BPPTKG Himbau Masyarakat agar Mewaspadai Ancaman Bahaya Lahar di Alur Sungai yang Berhulu di Gunung Merapi

- 4 April 2023, 00:46 WIB
Keterangan Foto: Gugusan lava pijar Gunung Merapi. BPPTKG memperingati masyarakat di hulu sungai agar berhati-hati.( ANTARA FOTO)
Keterangan Foto: Gugusan lava pijar Gunung Merapi. BPPTKG memperingati masyarakat di hulu sungai agar berhati-hati.( ANTARA FOTO) /Hendra Nurdiyansyah/Nedan Satu

MEDANSATU.ID - Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Agus Budi Santoso, menghimbau masyarakat agar mewaspadai ancaman bahaya lahar di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi.

 

 

"Masyarakat sebaiknya waspada terhadap ancaman bahaya lahar di alur sungai berhulu di Gunung Merapi terutama saat hujan deras di puncak gunung, " ujar Agus Senin (3/4/2023), dikutip dari infopublik.id.

Lahar dan awan panas guguran Merapi ujarnya berpotensi meluncur ke Kali Woro sejauh tiga kilometer dari puncak, ke Kali Gendol sejauh lima kilometer dari puncak, ke Kali Boyong sejauh lima kilometer dari puncak, serta ke Kali Bedog, Krasak, dan Bebeng sampai sejauh tujuh kilometer dari puncak.

"Apabila terjadi erupsi eksplosif, maka lontaran material vulkanik Gunung Merapi dapat menjangkau area dalam radius tiga kilometer dari puncak, " terangnya.

Baca Juga: Alasan Koperatif, 4 Tersangka Korupsi Dana BTN Medan Sudah 2 Tahun tak Ditahan Kajatisu

Sebelumnya Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, tujuh kali meluncurkan guguran lava pijar selama periode pengamatan Senin (3/4/2023), pukul 00.00 WIB sampai 06.00 WIB.

"Selama periode itu guguran lava pijar Merapi meluncur Ke arah Kali Bebeng enam kali dengan jarak luncur maksimum 1.600 meter, satu kali ke arah kali Boyong dengan jarak luncur 1.500 meter," ujar Agus.

Halaman:

Editor: Ayub Fahreza


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah