Bima Yudho Dapat Dukungan Jutaan Nitizen, Warga Lampung Videokan Semua Akses Jalan, 80 % Rusak

- 22 April 2023, 17:12 WIB
Seorang ibu yang mengatakan makanya dirinya malas pulang ke Lampung. Dia kemudian berenang di kubangan lumpur di salah satu jalan yang kondisinya dalam video tersebut rusak parah.
Seorang ibu yang mengatakan makanya dirinya malas pulang ke Lampung. Dia kemudian berenang di kubangan lumpur di salah satu jalan yang kondisinya dalam video tersebut rusak parah. /DPP_PWDPI/Medan Satu

MEDANSATU.ID - Setelah mengkritik Provinsi Lampung ibarat Dajjal lantaran jalan-jalan rusak parah, kini Bima Yudho viral se viral viralnya. Media sosial di penuhi dengan konten baik tentang Bima Yudha maupun tentang jalan-jalan yang rusak yang dijadikan lelucon.

Beberapa video menggambar kan seorang anak muda yang memperlihatkan jalan mulus sambil berkata bahwa kritikan Bima Yudho tentang jalan rusak tidak benar. Video tersebut memperlihatkan jalan yang baru diaspal beton.

Namun tiba-tiba terdengar suara motor meraung-raung. Ketika camera diarahkan ke motor tersebut, ternyata motor itu lagi masuk ke lobang di jalan yang belum diaspal. Ternyata jalan mulus itu dikatakan cuma 2 kilometer.

Di video lain juga hampir sama. Seorang anak muda naik speda motor sambil mem vlog jalan yang mulus diaspal beton. Pemuda itu juga mengatakan hal yang sama.

Baca Juga: Lebaran Pertama 1444 Hijriah, Lalulintas Kendaraan di Kota Rantauprapat Lengang

"Apa yang dikritik Bima gak bener semua. Buktinya ini masih ada jalan yang bagus, mulus kayak pantat bayi, " ujarnya.

Namun baru beberapa detik, motor itu langsung masuk pada jalan berlubang yang belum di aspal. Mereka langsung tertawa terkekeh-kekeh seraya menyindir bahwa jalanan di Lampung nyatanya memang parah.

Pada video yang dibuat Nitizen lainnya adalah seorang ibu yang mengatakan makanya dirinya malas pulang ke Lampung. Dia kemudian berenang di kubangan lumpur di salah satu jalan yang kondisinya dalam video tersebut rusak parah.

Terakhir sebuah video dari akun Tiktok Si Dul. Dalam video tersebut memperlihatkan hampir seluruh jalan di Lampung rusak parah. Jalan-jalan tersebut nyaris tak bisa dilalui lantaran licin dan berbahaya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Salat Idul Fitri 1444 Hijriah di Mesjid Raya Sheikh Zayed Bareng Capres PDIP Ganjar Pranowo

Dari narasi di video tersebut dikatakan, 20 persen jalan di Lampung hanya rusak ringan. Namun 80 persen rusak parah. Narasi ini tentu saja menyindir dengan halus tanpa kata "Dakjal" Seperti dikatakan Bima Yudha.

Pro kontra pun tak bisa terelakkan. Sebagian mengatakan apa yang dikatakan Bima merupakan kata-lata yang tidak mencerminkan budaya bangsa. Namun jutaan bahkan puluhan juta orang menafikan kata-lata "Dajjal" tersebut dan fokus pada infrastruktur di Lampung yang memang kondisinya memprihatinkan.

"Kata Dajjal" bukan kata kotor. Dajjal itu menggambarkan kelakuan seseorang yang rusak. Jadi kalau melihat infrastruktur di Lampung kayak gitu, gue bilang kata Dajjal masih bisa ditolersnsi, " kata Rosrazna salah seorang Nitizen di kolom komentar.

Nitizen pemilik akun Tiktok Widibidit juga marah besar setelah menonton video dimana katanya keluarga Bima Yudha mendPat ancaman. Wanita itu kemudian mengajak anak muda se Indonesia untuk mendukung keluarga Bima Yudha. Dan akun ini kontan mendapat 2,4 M atau dua juta empat ratus ribu dengan 37 ribu komentar.

Baca Juga: Ribuan Warga Medan Shalat Idul Fitri 1444 H di Lapangan Cadika Bersama Bobby dan Kahyang Ayu Jokowi

"Jika berani menyentuh keluarga Bima, gue pastiin seluruh anak muda se Indonesia dalam tempo singkat sudah memenuhi kota Lampung. Kenapa lu pemerintah Lampung. Lo takut ini diketahui presiden dan presiden langsung terbang ke Kota Lampung... " ujarnya nyerocos.

Ayah Bima Yudho sendiri, Juliman, dalam acara Demokrasi di TV One saat diwawancarai mengatakan tidak kecewa dengan anaknya yang dianggap sebagian orang 'kasar'. Dia siap mendukung Bima Yudha anaknya yang kini sekolah di Australia.

"Saya tidak kecewa dengan Bima. Anak saya tiga. Dua sekolah di Amerika, satu di Australia. Di negri anak saya gak diperhitungkan, tapi di luar negeri kok bisa diterima. Saya belum pensiun. Kalau pensiun lebih seru lagi, " ujarnya.

Sebelumnya diberitakan viral, seorang mahasiswa yang sedang kuliah di salah satu universitas di Australia mengkritik dengan sangat pedas, Provinsi Lampung dengan sebutan 'Dajjal'. Walaupun kritikan tersebut soal infrastruktur.

Baca Juga: PDIP Pilih Ganjar Calon Presiden, Langsung Tulis 10 Nama Balon Cawapres di akun IG nya, Siapa Saja!

Video tersebut mulanya diunggah pria yang bernama Bima Yudha lewat akunnya @awbimax Reborn. Dalam video tersebut Bima mengatakan, Lampung adalah provinsi tempat tinggalnya sambil menyebut kata "dajjal".

Lalu Bima mengkritik tentang infrastruktur Provinsi Lampung yang dinilainya sangat amburadul. Pada video lain ditayangkan nitizen, sebuah ruas jalan yang rusak parah, sehingga sebuah truk terlihat jatuh terbalik.

Setelah video ini ditayangkan, kemudian menjadi viral gara-gara video tersebut ditanggapi dengan kemarahan besar Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Arinal Djunaidi seperti dikatakan Bima dalam video lainnya, telah mengintimidasi kedua orangtuanya yang juga PNS.

"Bapak saya dipanggil dan diintimidasi. Dikatakan dengan kata-kata kasar. Selain itu, polisi sektor setempat juga telah mendatangi rumah kami, " ujar Bima.

Baca Juga: Polda Sumut Tahan Anggota DPRD Tanjung Balai MM dalam Kasus Narkotika

Wakil gubernur Lampung, Hj. Chusnunia Chalim S.H., M.Si., M.Kn., Ph.D. menjawab kritikan Bima tersebut mengaku wajar. Menurut Chusnunia sebuah kritikan itu biasa bila dikatakan dengan sopan.

"Kritikan itu wajar saja datang dari siapapun. Kami dari pemerintah daerah menjamin keamanan kedua orangtua Bima. Gak usah merasa terancam. Kita back up pokoknya, dan jangan merasa khawatir, " ujarnya.

Chusnunia juga mengatakan pembangunan yang dilakukan pihaknya sesuai sekala prioritas. Sesuai dengan kemampuan dana Provinsi Lampung. "Jalan mana yang harus didahulukan untuk diperbaiki, itu dulu diprioritaskan, " ujarnya. ***

Editor: Ayub Fahreza


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah