MEDANSATU.ID - TV analog resmi dihentikan di Medan, Deliserdang, Sergai dan Tebingtinggi. Meski sudah diinformasikan namun warga masih saja mengeluh.
Berbagai keluhan warga soal TV analog, mereka lontarkan di berbagai media sosial seperti di Facebook. Namun meski berbentuk keluhan namun terasa lucu.
Fitri misalnya warga Kecamatan Medan Perjuangan. Sebelum mengetahui kalau Senin 31 Juli itu adalah hari penonaktifan siaran TV analog, dirinya sempat penasaran, soal TV nya yang tiba-tiba tak ada siarannya.
Fitri pun sibuk setel sana, setel sini TV nya untuk mencari siaran. Namun seluruh chanel yang biasa menyiarkan berbagai station TV, kali ini tak ada sama sekali. Semua gelombang cuma menampilkan smut.
Baca Juga: Pangdam I/BB Lantik ASN Dinkes Sumut Jadi Perwira Komponen Cadangan TNI Matra Darat
Penasaran dengan situasi seperti itu, Fitri pun ke luar rumah mulai melihat-lihat antena TV nya. Dikiranya antenanya rusak karena malam baru saja hujan deras. Tapi antena TV nya, baik-baik saja.
Fitri pun mencoba memutar-mutar arah antenanya. Tetapi tak ada hasilnya. Terakhir Fitri berfikir ada kabel antena yang putus, lalu Fitri memanjat antena TV nya memakai tangga.
"Waktu aku manjat itu lah ada tetangga yang menegurku. "
"Ngapain kak? " katanya.