Mengurai Duka dan Belajar dari Peristiwa Kebakaran di Pasar Onan Tarutung

- 9 April 2024, 09:01 WIB
Pemadam kebakaran terlihat tengah berusaha memadamkan api.
Pemadam kebakaran terlihat tengah berusaha memadamkan api. /Facebook/Polda Sumut

MEDANSATU.ID - Sudah menjadi rahasia umum bahwa kebakaran menjadi momok yang menakutkan bagi setiap insan. Kebakaran yang melanda pasar tradisional Onan Tarutung pada Minggu 7 April 2025 malam lalu menambah tragedi yang dialami oleh masyarakat Tapanuli Utara.

Kejadian ini menimbulkan kerugian material yang mencapai ratusan juta rupiah dan menghancurkan usaha masyarakat setempat. Namun meski kejadian ini mengejutkan, ada pelajaran berharga yang bisa dipetik dari peristiwa ini.

Saksi mata melaporkan bahwa kemunculan api pertama kali terlihat di tengah pasar dan menyebar dengan cepat ke banyak kios di sekitarnya.

Hal ini membuat proses pemadaman cukup sulit dan membutuhkan waktu selama empat jam hingga api dapat dipadamkan.

Baca Juga: Alhamdulillah! Polda Sumut Cek Urine Petugas Moda Transportasi, Hasilnya Negatif

Berkat bantuan dua unit mobil water canon dari Polres Tapanuli Utara dan empat unit mobil dari petugas pemadam kebakaran Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara, api bisa dijinakkan sebelum menyebar lebih luas.

Walau tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerugian material yang signifikan mengejutkan bagi masyarakat setempat.

Polisi akan melakukan penyelidikan lebih lanjut tentang penyebab kebakaran di pasar Onan Tarutung. Kita tidak dapat bertanya-tanya terlalu banyak tentang penyebab kebakaran ini, namun kita bisa belajar dari pengalaman pahit ini.

Salah satu faktor yang mendasar dalam terjadinya peristiwa ini adalah minimnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang bahaya kebakaran dan cara pencegahannya.

Halaman:

Editor: Ayub MS

Sumber: Humas Polda Sumut


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x