MEDANSATU.ID - Orde Baru (Orba) adalah masa pemerintahan yang ditandai oleh pembungkaman dan pembatasan kebebasan berbicara. Namun, akhir-akhir ini, isu tentang pembatasan kebebasan berbicara kembali mencuat dan menjadi sorotan di masyarakat.
Nusron Wahid, Sekretaris Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, menyatakan bahwa tidak adanya pembungkaman dalam pemerintahan Jokowi merupakan sebuah tanda demokrasi yang sangat baik.
"Ikatan yang memiliki alat adalah partai yang memiliki banyak menteri, dan portofolionya digunakan untuk mendukung pasangan tertentu," kata dia kepada wartawan pada Selasa, 28 November 2023.
"Jangan tuduh Pemerintah karena bertindak seperti Orba hanya karena Presiden Jokowi menolak menjadi aparatur atau petugas partai," tambahnya. Ia mengatakan bahwa pembungkaman sering terjadi pada masa Orde Baru.
Pernyataan ini muncul setelah Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan, menyebut bahwa penguasa saat ini bertindak seperti masa Orde Baru.
Megawati juga menilai adanya tindakan intimidasi menjelang Pemilu 2024 yang menunjukkan perilaku penguasa seperti masa Orde Baru.
Nusron Wahid menanggapinya dengan mengatakan bahwa instrumen yang mampu melakukan tindakan seperti itu sebenarnya adalah partai yang berkuasa saat ini.
Menurutnya, partai tersebut memiliki banyak menteri, dan portofolionya digunakan untuk mendukung pasangan tertentu. Oleh karena itu, ia menyarankan untuk tidak menuduh Jokowi sebagai aparatur Orba karena Jokowi tidak menggunakan posisinya sebagai alat atau petugas partai.