Network
MEDANSATU.ID - Ingin memiliki kebun kecil di pekarangan rumah tapi tak memiliki banyak waktu dan ruang untuk menanam tanaman? Bayam potong mungkin menjadi satu-satunya solusi yang bisa dicoba. Tanaman ini bisa ditanam di dalam wadah plastik bekas dan dapat panen berkali-kali dalam satu tahun.
Pertama-tama, kita perlu menyemai bibit bayam potong dari biji yang sudah berumur. Gunakan wadah plastik bekas yang tidak terpakai sebagai tempat menanamnya.
Hal ini tidak hanya bisa memberikan manfaat bagi kita dalam hal bercocok tanam, tetapi juga bisa mengurangi sampah plastik.
Setelah itu, kita perlu mengisi wadah plastik dengan campuran tanah, arang, sekam, dan kompos. Ketika sudah siap, kita bisa membuat satu gelombang tanam dengan jarak yang tidak terlalu besar ataupun kecil.
Sebaiknya lakukan tidak pada sore hari agar tanaman tidak mengalami stres dan kelelahan. Pada malam harinya, akarnya akan cepat menyatu dengan tanah.
Kemudian, tempatkan bibit bayam atau bayam potong di tempat yang teduh selama dua hari. Setelah itu, baru kita letakkan di tempat terbuka agar tidak mengalami stres saat pemindahan pada malam hari. Selanjutnya, kita bisa memantau pertumbuhan tanamannya.
Bayam potong baru dapat dipanen setelah berumur lebih dari 20 hari. Namun, setelah dipanen, tunasnya akan terus tumbuh. Bahkan, kelebihannya adalah setelah dipotong, bayam bisa menumbuhkan dua atau tiga tunas baru. Dengan begitu, kita bisa memanen bayam tersebut berkali-kali dalam satu tahun.
Kita juga bisa menanam lebih banyak bibit bayam lagi dalam wadah plastik bekas dan menanamnya menggunakan tekanan ringan. Dengan begitu, kita bisa mengumpulkan hasil panen yang lebih banyak lagi pada waktu berikutnya.
