Pedagang Kuliner di Lapangan Ika Bina Resah, Sampah Menumpuk Cemarkan Bau Busuk

29 Maret 2023, 17:57 WIB
Tumpukan sampah yang mengeluarkan bau dilokasi lapangan Ika Bina depan Mapolres Labuhanbatu dikeluhkan warga. /Habibi/MEDANSATU.ID

MEDANSATU.ID - Sampah menumpuk di Jalan Ade Irma Suryani Kampung Tempel, Kelurahan Kota, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara meresahkan warga.

 

Pasalnya, sampah sudah seminggu lamanya tidak kunjung diangkut pihak dinas terkait. Akibatnya, menimbulkan bau busuk yang menyengat.

Hal tersebut dikeluhkan sejumlah pedagang Kuliner di lapangan Ika Bina, yang minta agar pihak Dinas Lingkungan Hidup segera mengangkut sampah tersebut.

Baca Juga: Protes Pedagang Monja ; Di Tanjungbalai Sepatu Dibakar, di Medan Thrifting Bisa Lolos Lewat Pelabuhan Belawan

" Udah ada seminggu ngak diangkut-angkut truk sampah dari dinas lingkungan hidup. Bau kali lah, kami mohonlah agar segera diangkut" kata Nurhayati (65) salah seorang pedagang Kuliner mengungkapkan keluhannya kepada medansatu.id jaringan Pikiran Rakyat Media Network, Rabu 29 Maret 2023, siang.

Parahnya lagi, sebut Nurhayati, lokasi lapangan Ika Bina ini adalah tempat para pedagang kuliner.

" Ini kan lokasi kuliner, siapa yang mau singgah makan minum disini kalau bau busuk sampah " ucap pemilik warung nasi itu.

Baca Juga: Gugatan Praperadilan Ditolak Hakim, Status Tersangka Korupsi Sekda Yusuf Siagian Sah

Hal yang sama dikeluhkan oleh rekan Nurhayati, Buyung (65), selain lokasi penumpukan sampah ini didepan Mapolres Labuhanbatu, Kantor PM dan dekat dengan Mesjid.

" Jadi tolonglah bapak Bupati, agar anggota bapak yang membidangi segera mengangkut sampah-sampah ini. Jangan sudah viral baru bertindak" ucapnya.

Buyung juga menjelaskan bahwa lokasi pembuangan sampah dilokasi itu bukan hanya sampah milik warga setempat melainkan warga daerah lain yang sengaja membuang sampah dilokasi tersebut.

" Ini bukan hanya sampah warga sekitar, banyak warga lain juga yang sengaja buang disini. Biasa tiap hari diangkut, ini sudah seminggu tidak diangkut, ya jadi menumpuk lah " tandasnya.

Baca Juga: Tok! Ini Putusan Prapid Terduga Tersangka Korupsi Sekda Labuhanbatu Yusuf Siagian

Terpisah, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Labuhanbatu, Rusli mengarahkan awak media ini melakukan konfirmasi kepada Kepala Bidang Persampahan.

Sementara, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Labuhanbatu Safrin dan juga Kepala Bidang Persampahan, Edi Martin belum menjawab konfirmasi yang dilayangkan ke WhatsApp pribadinya, Rabu 29 Maret 2023 sejak pukul 14.31 WIB.

Diketahui, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup, Safrin pernah menyampaikan bahwa terdapat 46 titik lokasi sampah liar yang terletak di Kota Rantauprapat dan sekitarnya.

Hal tersebut disampaikan Safrin saat acara Sosialisasi Pengelolaan Sampah, Pembatasan dan Pengurangan Sampah di Ruang Data Karya, dihadiri Bupati Labuhanbatu, Erik Adtrada Ritonga, Selasa 24 Januari 2023 lalu.

Baca Juga: Orang Medan Tahu Betul Manfaat Daun Kelor, Ini Lima Manfaatnya, Pantas Nenek Kita Dahulu Sehat-sehat

Bupati Erik menyebutkan bahwa permasalahan banyaknya sampah-sampah liar dikarenakan ketidakseriusan, ketidakmaksimalan pelayanan anak buahnya yang ada di Rantau Utara dan Rantau Selatan.

Erik juga perintahkan para Kepling di Kecamatan Rantau Utara dan Rantau Selatan melakukan pengutipan retribusi sampah di lingkungan masing - masing.

"Kepling yang ada di lingkungan masing-masing harus bisa mendata dan juga harus bisa bertindak untuk menghilangkan sampah-sampah yang ada di Labuhanbatu" perintah Erik.***

 

 

 

 

Editor: Habibi Medansatu

Tags

Terkini

Terpopuler