Network
MEDANSATU.ID - Bupati Sergai Darma Wijaya berkenan memakaikan baju adat Melayu kepada Kapolda Sumut yang baru menjabat, Irjen Pol Agung Setya Imam Efendy, Senin, 21 Agustus 2023.
Pemakaian baju adat tersebut dilakukan bupati bersama unsur Forkopimda Sergai guna menyambut kedatangan perdana Kapolda sumut ke Serdangbedagai dalam pelaksanaan dzikir dan doa kebangsaan.
Kedatangan Kapolda sumut juga bersama KH Ahmad Muwafiq (Gus Muwafiq) Pengasuh Pondok Pesantren asal Sleman - Yogyakarta di Mesjid Agung Sergai, yang terletak di Jalinsum Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah.
Selain mereka hadir pula Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Sumut, Brigjen TNI Asep Jauhari yang sudah dinanti sekitar sepuluh ribuan ribuan jemaah untuk mengikuti Dzikir dan Do'a Kebangsaan dengan baju serba putih.
Baca Juga: Pengumuman Pengangkatan Anggota Bawaslu di Kabupaten dan Kota Tertunda, Begini Respon Anggota Komisi II DPR RI
Bupati Darma Wijaya mengucapkan selamat datang dan rasa Terima kasih kepada Kapolda Sumut yang baru, Irjen Pol Agung Setya dan Gus Muwafiq yang berkenan hadir pada acara yang menjadi kebanggaan masyarakat Sergai ini.
Sementara itu, Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Efendy dalam sambutannya, menyampaikan rasa terimakasihnya kepada jajaran Forkopimda Sergai.
"Agar suasana tidak terlalu larut, mari sama-sama kita dengarkan ceramah dari Ustadz KH Muwafiq, semoga dengan ceramah yang kita dengarkan, kita sama sama dapat memajukan bangsa ini. Dan saya berharap seluruh kegiatan dapat terlaksana dengan tertib, " kata Irjen Pol Agung Setya.
Ustadz K.H. Ahmad Muwafiq dalam tausiahnya pada intinya menyampaikan pentingnya mempertahankan kemerdekaan.
Baca Juga: Suami Wakil Bupati Labuhanbatu Dilaporkan Cabuli Ponakan, Laporan Pencemaran Nama Baik Freddy Ditolak Polisi
"Bangsa kita pernah di jajah oleh Belanda, oleh karna bangsa Belanda menginginkan rempah-rempah yg ada di negeri kita. Kita harus menjaga kelestarian alam yang ada di Indonesia. Sampai saat ini bangsa Eropa masih menginginkan Indonesia, " ujarnya.
K.H. Ahmad Muwafiq juga menambahkan, jika membaca kondisi dunia saat ini, bangsa Eropa ingin menguasai negara Arab. Dimana negara Arab berpotensi besar mempunyai cadangan di sektor Migas.
