Disperindag ESDM Sumut Gelar Rapat Bersama TPID Soal Naiknya Harga Sembako Picu Kenaik Harga Nasi Bungkus

MEDAN SATU. ID - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Enegri dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumatera Utara (Sumut) sedang membahasan naiknya sejumlah bahan pokok di Kota Medan, Sumatera Utara.

Baca Juga: Tips Menjaga Pola Makan Sehat Selama Jam Kantor

Kenaikan sejumlah bahan pokok di Kota Medan, Sumut seperti harga beras, gula, minyak, cabai dan tabung gas sertai harga lainnya disejumlah pasar membuat masyarakat menjerit. Bahkan sejumlah warung makan turut menaikan harga nasi bungkus.

Kepala Dinas (Kadis) Perindag ESDM Sumut, Mulyadi Simatupang kepada Medansatu Pikiran Rakyat, mengatakan sedang melakukan peninjauan sejumlah pasar bersama Direktorat Reserse Kriminal Khusus ( Diskrimsus) Polda Sumut guna melihat langsung kenaikan sejumlah bahan pokok di Kota Medan, Sumut.

Mulyadi menambahkan, setelah peninjauan sejumlah pasar, pihaknya bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) akan secara resmi melakukan pertemuan alias rapat untuk tahap awal dan selanjutnya melaporkan ke Pj Gubsu dan Sekdaprov Sumut.

Baca Juga: Tim Gabungan Amankan Oknum Anggota Dewan Labuhanbatu Bersama Wanita, Ini Kasusnya

"Rencana kami Minggu depan sudah bisa rapat mengundang stakeholders yang lain baru buat press release ke media, "kata Mulyadi membeberkan langkah awal melihat kenaikan sejumlah bahan pokok di Kota Medan, Sumut.

Hasil pantuan Pengamat Ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin, sejumlah harga kebutuhan pangan untuk masyarakat di Kota Medan, Sumut pada akhir pekan ini terus bertahan mahal.

Saat ini, harga cabai merah masih bertahan di kisaran 37 hingga 40 ribuan per Kg. Sementara di pedagang besar harga cabai merah dijual dikisaran 33 ribu per Kg.

Baca Juga: Datang Sendiri ke Bareskrim Polri, Rocky Gerung Joget-joget Sambil Telponan, Dicecar 45 Pertanyaan, Apa Saja?

Cabai dipasaran Kota Medan, Sumatera Utara mengalami kenaikan dan semua bahan pokok diperkirakan akan terus bertaha naik

Harga di level pedagang besar masih mahal jika dengan membandingkan harga keekonomian cabai merah berada dalam rentang 27 hingga 33 ribu per Kg nya.

Untuk harga cabai rawit juga tidak jauh berbeda dengan cabai merah.Pembentukan harga di masing masing kota di wilayah Sumut juga relatif tidak jauh berbeda.

Selanjutnya harga daging ayam mengalami kenaikan 2000 hingga 3000 per Kg, dikisaran level 31 hingga 33 ribu per Kg.

Dan harga telur ayam pada hari ini terpantau relatif stabil dengan kecenderungan naik.

Baca Juga: Perdana! Gamer Laura Ziphora Streaming Live Shopping Jualan di Shopee Live

Harga telur ayam ditransaksikan naik sekitar 50 per Kg pada hari ini. Untuk harga minyak goreng juga terpantau massih stabil dengan sedikit kenaikan sekitar 50 per Kg untuk minyak goreng curah.

Sementara untuk harga beras, di Sumut harga beras kualitass bawah pada hari ini sedikit turun, dan harga beras kualitas medium dan super bergerak sangat variatif. Sebagian naik dan sebagian juga ada yang turun atau tetap.

Selain sejumlah harga kebutuhan pangan yang cenderung mengalami kenaikan. Bawang merah dan bawang putih di akhir pekan ini masih bergerak stabil dengan cendrung turun.

Di wilayah Sumut harga bawang merah di kisaran 28 ribu per Kg. Sementara untuk harga bawang putih ada dikisaran 36 ribuan per Kg.

Selanjutnya untuk harga daging sapi dan gula pasir terpantau bergerak stabil. Harga gula pasir masih dikisaran 15 ribu per Kg. Dan harga daging sapi dikisaran 120 ribuan per Kg.

Berbeda dengan sayur sayuran yang justru mengalami kenaikan, harga wortel naik tajam pada perdagangan hari ini hingga 20 ribu per Kg. Padahal di hari biasa harga wortel ditransaksikan di kisaran harga 5.000 per Kg.

Baca Juga: Pejabat Kementrian PUPR BPPW Sumut Kabur Didemo GARANSI, Minggu Depan Datang Lebih Banyak Massa

Seiring dengan kenaikan harga sembako belakangan ni, terjadi kenaikan nasi bungkus yang umumnya dijual rumah makan.

Kenaikan harga jual kuliner untuk nasi bungkus rumah makan sekitar 10%. Kenaikan ini hampir seretak di semua rumah makan khususnya rumah makan padang.

Bahkan banyak rumah makan yang memberikan pemberitahuan kepada pelanggannya perihal kenaikan tersebut.

Harga beras yang mengalami kenaikan menjadi alasan utama kenaikan harga kuliner di rumah makan. Dikarenakan harga beras yang naik dinilai sulit untuk kembali turun.

Namun untuk harga komoditas pangan holtikultura, sekalipun harganya terbilang mahal seperti harga cabai saat ini.

Namun sejumlah pemilik rumah makan yakin harga tidak akan bertahan mahal selamanya. Aka nada masa nantinya harga cabai mengalami penurunan.***