MEDANSATU.ID - Meski buta akan kekuatan lawan, setidaknya ini merupakan duel penting bagi Timnas Indonesia untuk memperbaiki pringkat dunia dalam pertandingan melawan Burundi pada FIFA Matchday di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Bahkan pelati Tim Garuda menargetkan kemenangan atas Burundi dalam dua babak pertandingan sekaligus. Babak pertama pada Sabtu 25 Maret 2023, tapi juga pada laga kedua yang akan digelar, Selasa 28 Maret 2023.
Kemenangan atas tim asal Afrika itu dapat menaikan peringkat Indonesia di ranking FIFA, yang pertanggal 22 Desember 2022 lalu masih menduduki posisi ke-151. Sementara, Burundi di peringkat ke 141.
Gelandang Timnas Indonesia Marc Klok, mengaku masih meraba dan belum mengetahui banyak informasi kekuatan Burundi. Namun dirinya juga sangat yakin bisa memetik kemenangan.
Pada kesempatan sama, bek Timnas Indonesia Elkan Baggott mengaku sudah tidak sabar berduet dengan Jordi Amat di lini belakang, pada dua laga FIFAmatch day melawan Burundi. Menurutnya, Jordi pemain yang begitu kaya akan pengalaman, terutama di level dunia.
Elkan terakhir kali membela timnas pada pertandingan FIFAmatchday melawan Curacao pada September tahun lalu. Dia kemudian absen membela timnas pada ajang Piala AFF Desember 2022, karena tidak dilepas oleh klubnya saat itu, Gillingham.
Kini, pemain kelahiran Bangkok, Thailand, itu kembali masuk skuad setelah menorehkan penampilan apik di klub anyarnya, Cheltenham Town. Dia tidak sungkan mengungkapkan kegembiraannya karena kembali dipercaya masuk timnas.
Elkan yang memiliki pengalaman bermain melawan pemain-pemain asal Afrika di kompetisi divisi ketiga dan keempat Inggris, meyakini para pemain dari benua tersebut memiliki keunggulan dalam sektor kecepatan dan kekuatan.
Elkan tercatat telah mengoleksi dua gol saat membela timnas Indonesia. Dia memastikan akan menampilkan performa terbaik pada laga-laga bersama timnas ke depan. Indonesia akan menghadapi Burundi dalam dua laga FIFAmatchday.
Sedangkan, Jordi Amat meyakini Burundi akan memberikan perlawanan berat. Itu didasarkan pada pengalaman pemain 31 tahun itu yang telah sering menghadapi pemain-pemain asal Afrika.
Kendati demikian, dia optimistis Timnas Indonesia akan menampilkan performa bagus, sehingga memperoleh hasil terbaik pada akhir laga.
Pemain klub Malaysia Johor Darul Ta’zim (JDT) itu terakhir kali membela Timnas Indonesia pada gelaran Piala AFF Desember 2022. Pada ajang tersebut, tim Garuda disingkirkan Vietnam pada fase semifinal.
Bahkan, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong sempat bertanya-tanya, dirinya tidak mengenal negara bernama Burundi.
Burundi memang bukan negara Afrika yang memiliki tradisi sepak bola yang kuat. Jika dibandingkan dengan Nigeria, Kamerun, Pantai Gading, atau Mesir, pamor sepak bola Burundi tentu kalah jauh.
Namun, Shin Tae-yong mengaku dirinya langsung bergerak cepat. Dia bersama jajarannya langsung melakukan analissi terhadap beberapa pertandingan yang melibatkan Timnas Burundi.
STY menyatakan, skuad-nya sangat siap menghadapi pertandingan ini. Nadeo Argawinata dan kawan-kawan mengalami persiapan yang maksimal.
Tak hanya Indonesia, pelatih Burundi Etienne Ndayiragije juga mengaku masih meraba kekuatan Timnas Indonesia. Sebab, dia baru menonton beberapa laga terakhir Skuad Garuda. Namun, dia meyakini bahwa Indonesia adalah tim yang kuat.***