Realisasi Layanan Penukaran Uang Capai Rp75 Triliun, Terserap 38 Persen

- 28 Maret 2024, 12:30 WIB
Layanan penukaran uang hingga kini sudah terserap 38 persen atau setara Rp75 triliun dari  Rp197,6 triliun yang disiapkan.
Layanan penukaran uang hingga kini sudah terserap 38 persen atau setara Rp75 triliun dari Rp197,6 triliun yang disiapkan. /pandapotans/whatsapp grup Silba

Dijelaskan Marlison, 60 persen dari total Rp75 triliun itu terserap di Jawa, dan 40 persen ke wilayah-wilayah lainnya seperti Bali dan Nusa Tenggara sesuai kebutuhan dan sebaran kantong-kantong mudik.

Baca Juga: HUT ke-62 Bank Sumut: Momentum Penilaian Pencapaian dan Percepatan Transformasi Digital

Menurut Marlison, jumlah uang layak edar yang disediakan itu meningkat 4,65 persen dibandingkan realisasi periode tahun 2023 sebelumnya yang tercatat Rp188,8 triliun.

Kenaikan jumlah ULE ini bertujuan mengantisipasi peningkatan mobilitas masyarakat sepanjang periode Ramadhan dan Idul Fitri dan pertumbuhan ekonomi yang meningkat.

Tahun ini, tutur Marlison, memang agak besar, tetap naik karena pertumbuhan ekonomi masyarakat yang mudik tinggi apalagi pemberian THR (Tunjangan Hari Raya) pun 100 persen lebih cepat.

Baca Juga: Amplop Lebaran atau Angpau Motif Mie Instan hingga Kartu E-Money dan ATM Kian Dicari

Lantaran orang bersiap untuk mudik dan akan membawa uang, urai Marlison, layanan penukaran uang rupiah diprediksi mencapai puncaknya pada pekan ini hingga pekan depan.

Selain menyiapkan layanan penukaran uang rupiah di 4.264 titik layanan kantor bank umum yang tersebar di seluruh Indonesia, Istora Senayan, DKI Jakarta, alun-alun kota, di jalur mudik seperti rest area jalan tol, pelabuhan dan stasiun kereta, layanan penukaran uang itu juga digelar lewat layanan kas keliling.***

Halaman:

Editor: Pandapotan Silalahi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x