Berbagai Video Kekerasan 'Begal' Menyeruak di Medsos, Ada yang Nyaris Dibakar, Ini Kata Budayawan Budi P Hates

- 20 Juli 2023, 00:04 WIB
Budayawan Budi P Hates
Budayawan Budi P Hates /WhatsApp/Budi P Hates

Nyaris semua video yang beredar di Medsos melalui WhatsApp ini tidak ada keterangan apapun. Sehingga sulit untuk mengidentifikasi 5W1H dalam peristiwa kekerasan tersebut.

Baca Juga: Truk Tertabrak KA, Meledak dan Terbakar di Perlintasan Jalan Madukoro Semarang Barat

Tidak Harus Dibalas Kekerasan Pula

Sementara itu menanggapi penomena maraknya aksi kekerasan terhadap pelaku kekerasan jalanan atau begal yang kemudian divideokan dan betebar di medsos mendapat tanggapan serius oleh budayawan Sumatera Utara Budi P Hates.

Menurut Budi aksi kekerasan yang dilakukan para begal tidak harus dibalas dengan kekerasan pula. Pernyataan Bobby Nasution sebagai tokoh publik tentang "tembak mati begal" bisa berdampak pada dua hal.

Satu kata Budi, muncul hukum jalanan (Street justice) yang dilakukan polisi maupun masyarakat. Polisi akan menembak mati begal, dan masyarakat akan menghukum begal beramai-ramai.

Kedua, lanjut budayawan yang menetap di Sipirok ini, pada puncaknya begal akan melakukan perlawanan dengan cara mengorganisir diri dan mempersenjatai diri.

Baca Juga: Unik ! MPLS SMA 2023 di Medan Ada 6 Nama Gubernur Sumut, Nomor Satu Raja Inal Siregar

"Begal itu dampak pembiaran di Sumut. Data BPS selama dua tahun berturut-turut, tingkat kriminalitas di Sumut paling tinggi se Indonesia. Mestinya, Polda langsung punya solusi letika tahun 2021 tingkat kriminal tinggi, dan pemda juga mencari solusi, " terangnya saat dihubungi medansatu.id network pikiranrakyat.com, Rabu 19 Juli 2023.

Ternyata lanjut Budi, ada pembiaran sehingga tahun 2022 tingkat kriminal di Sumut semakin tinggi. Akumulasi terjadi tahun 2023, membuat pelaku kriminal makin meningkat.

Halaman:

Editor: Ayub Fahreza

Sumber: Video WhatsApp Grup


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah