Pasca penangkapan, Fikri Murtadha memberikan penjelasan mengenai kontennya di akun TikTok 'bangmorteza'. Dia mengakui bahwa video yang dibuat awalnya hanya sebagai lelucon, tetapi ia kemudian menyadari bahwa leluconnya telah melampaui batas.
Fikri Murtadha mengatakan, "Sebenarnya itu hanya lelucon saja, namun berlebihan dan tidak mengenal batas. Saya telah melanggar hukum, norma, dan tata beragama."
Ia juga menyebut akan membawa speaker bluetooth dan memutar lagu 'Shaun the Sheep' jika diberi kesempatan mengunjungi gereja.
"Saya nanti jika memiliki kesempatan mengunjungi gereja, akan membawa speaker bluetooth, lalu memutar lagu itu saat masuk, yaitu Shaun the Sheep," ungkapnya.
Baca Juga: Pembunuhan Sadis yang Menewaskan Tuti dan Amelia 2021 Terungkap, Ternyata Orang Dekat Pembunuhnya
Lagu Shaun The Sheep, menurut Bangmorteza, melambangkan penganut agama Kristen yang disebutnya sebagai domba.
"Mengapa Anda memutar lagu Shaun the Sheep
di gereja? Kalian kan domba," ujarnya dengan tegas.
Mengenai konten TikTok-nya yang memicu kontroversi, Fikri Murtadha akhirnya mengucapkan permintaan maaf. Ia mengakui bahwa ucapannya hanyalah lelucon semata.***