Lagi, Polisi Tangkap Pelaku Pelempar Anak Hingga Tewas di Labuhanbatu

- 11 Desember 2023, 18:30 WIB
Kepolisian Resor (POLRES) Labuhanbatu kembali berhasil menangkap tersangka kedua pelaku pelemparan terhadap korban Irgi Muhammad Pahreza/fajar
Kepolisian Resor (POLRES) Labuhanbatu kembali berhasil menangkap tersangka kedua pelaku pelemparan terhadap korban Irgi Muhammad Pahreza/fajar /

MEDANSATU.ID - Kepolisian Resor (POLRES) Labuhanbatu kembali berhasil menangkap tersangka kedua pelaku pelemparan terhadap korban Irgi Muhammad Pahreza (16) warga Jalan Setia/Gang Jengkol Kelurahan Padang Matinggi, yang akhirnya meninggal dunia setelah dirawat di RSUD Rantauprapat sekitar 14 hari.

Kapolres Labuhanbatu AKBP James H Hutajulu melalui Kasi Humas Iptu Parlando Napitupulu kepada wartawan di Mapolres Labuhanbatu, Senin, 11 Desember 2023 mengatakan, tersangka yang pertama ditangkap RP alias R (21) warga Desa Kampung Baru, Kecamatan Bilah Barat, Labuhanbatu.

RP alias R ditangkap dari tempat pelariannya di Dusun I Desa Tani Makmur, Kecamatan Rengat, Kabuoaten Pelalawan, Provinsi Riau, Sabtu, 9 Desember 2023, sekira pukul 11.30 Wib.

Kemudian tersangka AS alias K (25) menyusul ditangkap dari tempat persembunyiannya di Kabupaten Mandailing Natal.

Baca Juga: Seorang Warga Labuhanbatu Tersangka Penganiayaan Ditangkap Polisi di Riau, 1 Lagi Masih Diburu

"Saat ini tersangka AS alias K sedang dalam perjalan menuju Polres Labuhanbatu setelah ditangkap di Mandailing Natal hari ini," kata Parlando.

Menurut Parlando, peristiwa pelemparan itu terjadi pada 31 Oktober 2023 sekira pukul 05.00 Wib. Saat itu, korban Irgi Muhammad Pahreza bersama temannya yaitu Diki Setiawan, Muhammad Roy Rul Tanjung dan Muhammad Dimas pergi menggunakan sepeda motor untuk mencari mesin air.

Di tengah jalan, tepatnya di Simpang Aek Pala, Desa Janji, Kecamatan Bilah Barat, Diki Setiawan melihat dua pelaku duduk di atas sepeda motor Vario warna putih hitam. Dikarenakan sepeda motor yang digunakan korban dan temannya pakai knalpot bolong, dua pelaku tersinggung dan mengejar korban.

Kemudian korban meminta Diki Setiawan untuk memotong kedua pelaku, dan saat dipotong, pelaku berkata " Apa". Diki Setiawan langsung memberhentikan sepeda motornya dan hendak turun. Namun kedua pelaku melaju dengan kencang.

Halaman:

Editor: Habibi Medansatu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x