Baca Juga: Geger! Bocah Meninggal Dunia Direndam Ayah Kandung dan Ibu Tiri Bergantian
Aipda Misran, selaku Kasubsi Penmas Polres Indragiri Hulu menyebut melihat korban ZN sudah terkapar berlumuran darah dan mengerang kesakitan, terduga pelaku AN alias ALfi selanjutnya bergerak cepat merampok neneknya dengan melucuti gelang emasnya.
Saat nenek sempat minta tolong, pelaku langsung kabur membiarkan neneknya terkapar di TKP (tempat kejadian perkara).
Menurut polisi, korban sebelumnya tak tahu siapa pelaku yang menganiaya dirinya, apalagi dirinya saat itu masih tertidur pulas. Setelah dianiaya langsung pergi begitu saja.
Beruntung, anak korban Pendra yang tak lain ayah pelaku saat itu tiba di TKP langsung menolong dan melarikannya ke rumahsakit dan selanjutnya melaporkan peristiwa itu ke polisi.
Baca Juga: Sidang ke 10 Tipikor MAN Binjai, Hakim Pertanyakan Tugas dan Tanggungjawab Bendahara Nana Sudah Baik
Polisi yang menerima laporan, langsung menyelidiki kasus ini hingga menangkap cucu korban berinisial AN.
Hasil interogasi polisi, pelaku nekat rampok nenek sendiri lantaran ingin menguasai harta bendanya untuk membeli ponsel baru yang selama ini diidam-idamkan pelaku.
Hasil penelusuran polisi, menurut AKP Primadona selaku Kasat Reskrim Polres Indragiri Hulu, polisi mengamankan seorang perempuan berinisial AN. Awalnya polisi tak menduga sosok AN lah yang menjadi pelaku.
Kecurigaan polisi kian mengarah kepadanya lantaran saat menjawab polisi selalu menunjukkan gelagat salah tinggah.