Kandungan Glukosa Tinggi! 4 Cara Menurunkan Glukosa Nasi Saat Puasa Ramadhan

20 Maret 2024, 07:00 WIB
Nasi Putih (Sumber Fixabay @sontung57 ) /

MEDANSATU.ID – Di Tanah Air nasi putih sudah jamak menjadi pilihan makanan utama saat bulan puasa Ramadhan, baik saat berbuka atau santap sahur. Bahkan bagi sebagian orang, memakan nasi putih ketika berbuka pun telah menjadi pilihan yang sulit terganti.

Nasi putih sendiri terkenal sebagai salah satu makanan dengan indeks glikemik tinggi. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan indeks glikemik pada nasi putih, sehingga glukosa darah tidak naik terlalu cepat setelah mengonsumsinya.

Mengapa penting mengetahui cara menurunkan glukosa nasi putih saat Ramadhan tiba? Sebab komsumsi makan saat bulan Ramadhan terkadang mengalami peningkatan. Untuk itu mari kita simak 5 cara menurunkan glukosa nasi putih.

1. Proses memasak

Cara mengolah beras menjadi nasi ternyata berpengaruh pada indeks glikemik yang ada pada nasi. Itu sebabnya, disarankan memasak nasi dengan metode pengukusan atau menggunakan rice cooker dengan takaran air yang tepat bisa membuat indeks glikemik nasi putih menjadi turun.

Baca Juga: Resep Sop Sayur untuk Makan Sahur atau Berbuka, Boleh Juga Buat yang Lagi Ngga Makan Nasi

Cara memasak nasi putih juga dapat memengaruhi jumlah karbohidrat yang diserap tubuh, dan oleh karena itu dapat mengubah respons gula darah kita terhadap nasi.

2. Simpan di pendingin


Nasi putih yang dimakan saat masih panas mengandung indeks glikemik yang tinggi. Maka masukkan nasi ke pendingin seperti lemari es sebelum disantap, dapat menurunkan indeks glikemik pada nasi putih. Kita bisa menyimpannya selama 10-12 jam, lalu kemudian diamkan di suhu ruang sebelum kita makan untuk berbuka atau sahur.

Sebagai informasi, beras secara alami mengandung pati resisten, yakni sejenis pati yang tidak dapat dicerna dan diserap oleh usus kecil. Pati resisten tahan terhadap enzim pencernaan manusia, lambat dalam pelepasan glukosa sehingga asupan energi berkurang pada sel-sel usus, yang terbukti dengan rendahnya indeks glikemik.

Sebab itu, memasukkan nasi putih ke lemari pendingin, akan membuat lebih banyak pati resisten dibandingkan nasi yang baru dimasak. Hal ini disebabkan adanya perubahan struktur molekul pati sehingga mempengaruhi daya cerna pati dan menurunkan indeks glikemiknya.

Baca Juga: Nasi Merah Bakar Isi Ayam, untuk Kamu yang Menderita Diabetes agar Tetap Bisa Makan Nasi

3. Konsumsi dengan makanan lain

Mengkonsumsi nasi dengan makanan yang mengandung serat tinggi, seperti sayuran hijau atau kacang-kacangan, serta protein, seperti ikan atau daging tanpa lemak, bisa mengakibatkan melambatnya penyerapan glukosa dari nasi. Itu tentu saja baik untuk kita agar tidak terlalu banyak makan makanan yang mengandung glukosa tinggi.

4. Porsi yang lebih kecil

Anda bisa meengurangi porsi nasi yang dikonsumsi juga dapat membantu mengurangi lonjakan glukosa darah. Cobalah untuk mengurangi porsi nasi dan memperbanyak porsi sayuran dan protein dalam satu hidangan.

Nah, semoga informasi ini bermanfaat dan puasa Ramadhan kita tetap lancar meskipun tetap mengkomsumsi nasi putih.***

Editor: Dedi Suang MS

Sumber: Youtube @ABC

Tags

Terkini

Terpopuler