Cuma sapu lidi dan sambal tapi bisa diminati orang India dan Australia, begini cara agar produk Anda di ekspor

- 24 Maret 2023, 06:12 WIB
Cuma sapu lidi dan sambal tapi bisa diminati orang India dan Australia, begini cara agar produk Anda di eksport. (Diskominfo Kota Medan)
Cuma sapu lidi dan sambal tapi bisa diminati orang India dan Australia, begini cara agar produk Anda di eksport. (Diskominfo Kota Medan) /ayub/Medan Satu

MEDANSATU.ID - Sapu lidi sepertinya barang sepele, hanya dibuat dari lidi daun kelapa atau nipah. Begitu juga sambal, namun siapa sangka barang yang sepertinya mudah dibuat oleh siapapun itu dapat sangat diminati orang luar negeri. Sebut saja misalnya India dan Australia.

Sebenarnya bukan cuma dua barang itu saja yang diminati orang luar negeri. Selain itu ada tujuh barang lagi terutama asal pengrajin Kota Medan yang dapat di eksport ke luar negeri termasuk Jepang, Belanda, Arab Saudi, Amerika, Zimbabwe dan Jerman.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan Benny Iskandar Nasution membenarkan hal itu. Kata Benny pihaknya memang ada program untuk membina UMKM di medan yang berminat mengeksport produknya ke luar negeri. Tentu saja ada syaratnya.

Baca Juga: Warga Medan dilarang asmara subuh, Bobby Nasution: bertentangan dan mengganggu

Menurut Benny saat ini sudah ada sembilan produk pengrajin asal Medan yang sudah dikirim baru-baru ini diantaranya Kulit Pinus dengan jumlah eksport sebanyak 5 ton tujuan Jepang, produk Sekam dengan jumlah eksport sebanyak 2 ton tujuan Jepang, lalu produk Daun Kelor dengan jumlah eksport sebanyak 500 kg tujuan Australia.

"Selanjutnya lagi produk Sapu Lidi dengan jumlah eksport sebanyak 20 ton tujuan India, produk Sambal Gerilya dengan jumlah eksport sebanyak 300 kg tujuan Belanda dan produk Bunga Telang dengan jumlah eksport sebanyak 700 kg tujuan Arab, "kata Benny Iskandar Nasution.

Selain itu lanjutnya lagi, ada juga produk Aren Sugar dan Aren Cair dengan jumlah eksport sebanyak 500 kg tujuan Belanda, produk kopi dengan jumlah eksport sebanyak 19 ton tujuan Amerika, dan yang terakhir produk Kain Ulos dengan jumlah eksport sebanyak 1000 pcs tujuan Zimbabwe dan Jerman.

"Jadi untuk bulan ini produk-produk ini yang kita eksport ke berbagai negara, " kata Benny Iskandar Nasution.



Baca Juga: Rokok linting, Peluang bisnis disaat cukai rokok melabung tinggi, Teddy : Yang penting muncung berasap

Dikatakan Benny Iskandar Nasution lagi, agar lebih meningkat mutu dari produk-produk UMKM yang ada, Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan secara rutin melakukan pembinaan kepada pelaku UMKM sehingga produk yang mereka hasilkan dapat bersaing di pasar global baik dari segi rasa maupun kemasanya.

Halaman:

Editor: Ayub Fahreza

Sumber: Pemko Medan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x