Baca Juga: Penyair Teja Purnama dan Aksi Melukis dengan Limbah Plastik Warnai Beranda Kreatif Medan
Berikut 5 Puisi S Ratman Suras
1.
JEMBATAN BESI NAMO GAJAH
Pagi hari jembatan besi rebah
Pasrah berkarat untuk lewat
Orang-orang perbatasan
Tak ada lagi istilah kota madya
Sudah kota tapi aroma desa
Gemercik sungai menguapkan suara
Air memecah batuan hitam
Dalam kenangan waktu silam
Kini saatnya bangkit
Derit angkot, kreta, laju kota
Meninggalkan jejak-jejak hari
Terpahat pada jembatan besi tua ini
Jeritnya tak terdengar lagi
Dibantai aspal goreng hitam gosong
Orang-orang sibuk menyongsong
Tak ada lagi tempat yang kosong
Tanjung Anom 2021
2.
POTRET BURAM SIMPANG BARAT
Dini hari kabut turun dari gunung
Kau masih teronggok di situ
Pulanglah sebentar lagi
Lampu taman padam
Atau menunggu bangunnya matahari?
Simpang barat sudah padat
Tak bisa lagi mangkal di sini
Tak bisa sembunyi dari patroli
Kau dan teman sepertimu
Akan digaruk ke panti
Direhabilitasi biar tak kembali ke sini
Tapi seperti rumput teki
Tak pandang musim
Hujan atau kemarau tetap tumbuh
Satu-satu terpacak di bawah tiang lampu
Bibir menor merah hitam asap rokok
Mengelun membubung ditelan malam
Malam merintih buram
Simpang barat tetap mencatat
Kota dengan seribu cerita di rongga
Dadanya