Presiden Jokowi Minta Format Debat Capres Diubah, KPU 'Ogah'

- 10 Januari 2024, 13:14 WIB
Presiden Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa 9 Januari 2024.
Presiden Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa 9 Januari 2024. /Setpres/

MEDANSATU.ID - Presiden Jokowi meminta agar format pelaksanaan debat capres (calon presiden) diubah. Pasalnya debat capres seperti yang digelar Minggu 7 Januari lalu terkesan dan tidak mendidik calon pemilih.

Presiden Jokowi menilai debat capres tersebut sejatinya bukan saling menyerang antara paslon (pasangan calon) satu dengan yang lainnya.

Namun, menurut Presiden Jokowi debat capres memberi pemahanan tentang konsep pembangunan negara untuk kepentingan rakyat banyak.

Seperti disiarkan MEDANSATU.ID jaringan Pikiran Rakyat Media Network dari instagram @rakan_aceh pada Rabu 10 Januari 2024.

Baca Juga: Ketua KPU Siapkan BPJS Ketenagakerjaan untuk Petugas KPPS 2024, Instruksi Presiden Jokowi

Narasi di laman IG tersebut menjelaskan Presiden Jokowi berharap agar KPU (Komisi Penyelenggara Pemilu) selaku lembaga penyelenggara bisa mengubah format debat capres.

Sekadar diketahui sebelum pencoblosan 14 Februari 2024 mendatang, KPU masih akan menyelenggarakan debat Pilpres untuk Capres (calon presiden) dan cawapres (calon wakil presiden).

Mengomentari harapan Presiden Jokowi tersebut, KPU sepertinya 'ogah' untuk mengubah format pelaksaan debat capres dimaksud.

Hasyim Asy'ari, Ketua KPU RI pun menegaskan tidak akan mengubah format apapun, terutama format debat capres sebagaimana harapan Presiden Jokowi.

Debat Capres dan Cawapres pada Pilpres 2024, menurut Hasyim Asy'ari, tidak perlu mengubah format pelaksanaannya, termasuk soal pembagian segmen dan durasi debat.

Halaman:

Editor: Habibi Medansatu

Sumber: instagram @rakan_aceh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x