Network
MEDANSATU.ID-Sampah selalu menjadi persoalan runyam yang sulit kita temukan solusinya. Begitu juga di negera kita tercinta, Indonesia.
Belasan, mungkin sudah pula puluhan tahun negera kita masih dihadapkan pada persoalan sampah.
Dan karena keberadaan sampah ialah persoalan, musibah hingga bencana acap lahir dari persoalan yang satu ini.
Sebut saja percemaran lingkungan sampai banjir yang selalu muncul setiap tahunnya.
Baca Juga: Di Medan, Sembarangan Buang Sampah Denda Rp 10 Juta! Berlaku Januari 2024
Sungguh tidak dapat kita menampik, persoalan sampah yang seperti tiada kunjung selesai ini muncul oleh karena minimnya kesadaran masyarakat kita dalam memahami dan mengetahui akibat buruk dari persoalan sampah pada lingkungan.
Untuk itu, demi menaikan kepedulian juga perhatian masyarakat terhadap sampah, pemerintah kita pun telah menetapkan sebuah hari yang kemudian disebut sebagai Hari Peduli Sampah Nasional atau HPSN. Nah, mau tahu lebih banyak perihal hari peduli sampah tidak? Yuks, kita simak!
Hari Peduli Sampah Nasional
Mungkin sebagian kita tidak tahu kalau di Indonesia ada satu hari dalam setahun yang diperingati sebagai hari sampah.
Dilansir dari situs resmi Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Hari Pedulian Sampah Nasional atau HPSN jatuh pada tanggal 21 Februari.
Setiap tahun melalui Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, HPSN selalu mengusung tema yang berbeda-beda.
Seperti pada tahun 2020 yang lalu, HPSN mengusung tema, ”Dukungan Standardisasi untuk Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Sampah”.
Sementara itu tahun lalu (2023) pemerintah mengusung tema, ”Tuntas Kelola Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat”.
Lantas, tahun ini kira-kira apa tema yang akan diusung pemerintah, ya? Mari kita tunggu penguman resminya dari KLHK!
Sekilas Sejarah Hari Sampah Nasional
Bukan hanya hari Valentine atau hari-hari besar lain saja yang memiliki sejarah. Hari Peduli Sampah Nasional atau HPSN juga punya sejarah, lho.
Bila kita menengok ke belakang, lahirnya Hari Peduli Sampah Nasional tidak terlepas dengan peristiwa yang terjadi di Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat pada 21 Februari tahun 2005.
Pada saat itu, sebuah peristiwa tragis terjadi yang memakan korban warga sampai 157 jiwa.
Peristiwa tersebut diawali dengan menggunungnya tumpukan sampah di TPA Leuwigajah hingga 60 meter tingginya.
Tumpukan sampah tersebut diguyur hujan deras dan melahirkan ledakan gas metana.
Sehingga, dua pemukiman warga yang hanya berjarak 1 kilometer dari TPA Leuwigajah, yakni Kampung Cilimus dan Kampung Pojok tertimbun sampah.
Puluhan rumah yang tertimbun itulah yang akhirnya mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.
Tragedi TPA Leuwigajah inilah yang akhirnya menjadi pemantik lahirnya Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN).
Untuk memperingati tragedi tersebut dan agar tidak terulang kembali, pemerintah kita akhirnya menetapkan tanggal 21 Februari sebagai HPSN, di mana tanggal 21 Februari tersebut adalah tanggal terjadinya peristiwa memilukan di TPA Leuwigajah.
Nah, sudah tahukan sekarang sedikit tentang Hari Peduli Sampah Nasional? Kalau begitu, apa kira-kira yang akan kamu persiapkan dalam menyambut Hari Peduli Sampah Nasional? Yuks, kita buat acara yang menarik.***
