Tabrakan Kereta Api Terjadi di India, Lebih 260 Orang Tewas, Ini Tabrakan Kereta Lainnya yang Lebih Buruk

3 Juni 2023, 23:44 WIB
Tabrakan Kereta Api Terjadi di India, Lebih 260 Orang Tewas. /Indiatimes/

MEDANSATU.ID - Sebanyak 260 orang lebih tewas dalam satu kecelakaan kereta api di India. Kedua kereta api tersebut adalah Bengaluru-Howrah Superfast Express, Shalimar-Chennai Central Coromandel Express dan kereta barang di Balasore Odisha, Jumat 2 Juni 2023.

Ketika operasi pencarian dan penyelamatan dihentikan pada Sabtu 3 Juni 2023 pagi, petugas mengatakan bahwa lebih dari 900 orang terluka, beberapa di antaranya kritis, hal ini memungkinkan bahwa jumlah korban tewas bakal bertambah lagi.

Ini menjadikan Balasore merupakan kecelakaan paling mematikan ketiga dalam sejarah Kereta Api di India.

Dilansir dari indiatimes.com, kereta itu membawa sekitar 800 penumpang pada saat itu, dan hanya 88 dari mereka yang selamat. Sementara jumlah kematian resmi tercatat 235 orang. Sisanya tidak pernah ditemukan dan diyakini telah hanyut.

Baca Juga: Kisah Nek Nuraini yang Berangkat Haji Setelah 12 Tahun Menunggu, Pas Melihat Ka'bah, Menangis

Kecelakaan kereta paling mematikan kedua di India terjadi pada 20 Agustus 1995, ketika Purushottam Express bertabrakan dengan stasioner Kalindi Express dekat Firozabad di Uttar Pradesh. Kalindi Express yang melakukan perjalanan dari Kanpur ke Delhi, menabrak nilgai dan tidak dapat melanjutkan perjalanan karena remnya rusak.

Purushottam Express, yang sedang dalam perjalanan dari Puri ke Delhi, bertabrakan dengan Kalindi Express dari belakang saat sebagian besar penumpang sedang tidur. Korban tewas resmi sekitar 305 orang.

Tabrakan Gaisal 1999

Pada tanggal 2 Agustus 1999, Brahmaputra Mail menabrak stasioner Avadh Assam Express di stasiun Gaisal di divisi Katihar North Frontier Railway, menewaskan lebih dari 285 orang dan melukai lebih dari 300 orang. Kedua kereta menggunakan jalur yang sama karena kesalahan persinyalan, menyebabkan tabrakan maut. Banyak dari korban adalah personel Angkatan Darat, BSF atau CRPF.

Baca Juga: Oknum Dosen Univa Labuhanbatu Diduga 'Mutilasi' Dana KIP, Begini Penjelasan Kasipenkum Kejati Sumut

Surat Kuil Emas Perbatasan, 1998

Sebanysk 212 orang tewas setelah Jammu Tawi-Sealdah Express bertabrakan dengan tiga gerbong Frontier Golden Temple Mail yang tergelincir di Khanna Punjab pada 26 November 1998.

Penggelinciran Pukhrayan 2016

Pada tanggal 20 November 2016, 14 gerbong Indore-Rajendra Nagar Express tergelincir di Pukhrayan, sekitar 60 km dari Kanpur di Uttar Pradesh, menewaskan 152 orang dan melukai 260 orang. Sebagian besar korban berasal dari dua gerbong yang rusak parah -- S1 dan S2 kelas eksklusif.

Jnaneshwari Express, 2010

Pada tanggal 28 Mei 2010, sebuah kereta Jnaneshwari Express yang sedang dalam perjalanan ke Mumbai tergelincir sekitar pukul 1 pagi di dekat Jhargram, distrik West Midnapore di Benggala Barat, dan kemudian ditabrak oleh kereta barang yang melaju, menewaskan 148 penumpang. Diduga sabotase atau ledakan di lintasan bisa mengakibatkan penggelinciran.

Howrah Rajdhani Ekspres 2022

Pada tanggal 9 September 2002, Howrah Rajdhani Express tergelincir di atas jembatan di Sungai Dhave di Rafiganj Bihar, menewaskan lebih dari 140 orang. Sabotase teroris dituduh atas insiden itu.

Baca Juga: Moment Spektakuler Pernikahan Putra Mahkota Hussein dan Rajwa Alseif : Kue Raksasa, Gaun Pesta dan Bintang

Penumpang Pamban-Dhanuskodi, 1964

Lebih dari 126 penumpang tewas setelah topan Rameswaram menghanyutkan kereta penumpang Pamban-Dhanuskodi pada 23 Desember 1964.

Perum, 1988

Pada tanggal 8 Juli 1988, sepuluh bogie Island Express, melakukan perjalanan dari Bangalore ke Thiruvananthapuram Central, kereta itu tergelincir di jembatan Peruman di atas Danau Ashtamudi di Kerala dan jatuh ke air, menewaskan 105 orang.***

Editor: Ayub Fahreza

Sumber: Indiatimes.com

Tags

Terkini

Terpopuler