Duh! Kalah Pemilu, Caleg Sewa Orang Hancurkan Lapak Pedagang

17 Februari 2024, 14:00 WIB
Lapak pedagang dihancurkan orang bayaran lantaran diduga disuruh caleg yang kalah Pemilu. /instagram/@txt.viral

MEDANSATU.ID - Gegara kalah Pemilu, seorang caleg (calon legislatif) menyewa orang bayaran untuk menghancurkan lapak pedagang yang sehari-hari digunakan untuk berjualan.

Kalah pemilu, orang yang disewa itu mengamuk dan menggulingkan satu per satu meja pedagang. Tentu saja aksi mereka menyita perhatian warga setempat.

Amuk orang suruhan itu diduga kuat lantaran jagoan mereka kalah dalam Pemilu 2024 yang digelar pada 14 Februari silam.

Sebagaimana dilansir MEDANSATU.ID dari instagram @txt.viral pada Sabtu 17 Februari 2024.

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Ini Tips Memilih Caleg Calon Anggota DPR Biar Anda Gak Kecewa Selama 5 Tahun ke Depan

Narasi di laman IG itu menyebut, peristiwa dimaksud terjadi di Pasar Rufei, Kota Sorong, Papua Barat Daya pada Jumat 16 Februari 2024.

Akibat ulah orang bayaran yang diduga jagoannya kalah Pemilu, lapak mama-mama di sana porak poranda. Tak pelak lagi, saat peristiwa itu para pedagang sontak ketakutan.

Mama Yuliana Rayar (59) yang sehari-hari berjualan kelapa di Pasar Rufei, mengaku peristiwa amuk orang bayaran itu terjadi pukul 10.30 WIT.

Sejak pagi, kata Mama Yuliana Rayar, puluhan pedagang sudah mengatur dagangannya di lapak milik mereka. "Tapi tiba-tiba ada anak mabuk datang, teriak-teriak terus sambil bongkar lapak, ngomong kekalahan caleg," sebut Mama Yuliana Rayar.

Baca Juga: Anggota Komisioner KPU Sidempuan Ditangkap, Modus Berikan Suara ke Caleg, Ini Jawaban Ketua KPU

Dia sempat mengeluhkan prilaku oknum suruhan caleg yang kalah Pemilu itu. "Kami rasa sakit hati karena dia bongkar dan tadi barang kita dibanting ke tanah gara-gara calon DPRD kota kalah," katanya.

Menurut Mama Yuliana Rayar, para pedagang sudah mengajak bicara secara baik-baik pemuda yang sedang mengamuk itu, tapi tak digubris.

Akibatnya, lanjut wanita ini, hingga pukul 15.00 WIT para pedagang tak bisa berjualan karena diancam pelaku.

Umumnya, katanya pula, pedagang yang berjualan lapaknya diobrak-abrik pelaku rata-rata berjualan sayur, kelapa hingga pinang.

Baca Juga: Modus Berikan Suara Caleg di Pemilu 2024, Polda Sumut Tangkap Komisioner KPU di Kafe Usai Terima Uang Rp25Juta

Pedagang lainnya, Mama Irene Waju (48) merasa kecewa atas peristiwa yang menimpa dirinya dan temannya sesama pedagang.

"Barang kami dilempar ke sana ke sini hanya karena ada caleg yang kalah Pemilu," keluhnya seraya berharap polisi dan pemerintah bisa melihat nasib para pedagang di situ.***

Editor: Ayub MS

Sumber: instagram @txt.viral

Tags

Terkini

Terpopuler