Baca Juga: Bus Pariwisata Meluncur ke Jurang di Kawasan Wisata Guci, Diduga Ada Bocil Melepas Rem Tangan
Mengutip keterangan KNKT, kata Hotman, rem tangan ban mobil belakang masih terpasang pada saat mobil di angkat dari sungai. Apakah penyebab nya karena tanah tempat parkir yang gembur?
"Akan tetapi tanah tersebut adalah parkir resmi dan supir tidak salah parkir di tempat tersebut. Apakah supir wajib meneliti tanah sebelum parkir? Emang nya dia insyinur pertanian?"
"Supir ini butuh dukungan 250jt netizen Indonesia, " ulang Hotman lagi.
Dikutip dari video penjelasan KNKT di akun tiktok @rohimat.vlog yang di share Hotman Paris di akunnya, mengatakan bis saat diangkat rodanya terkunci. Itu menandakan bahwa bis saat diparkir kan sudah menggunakan handrem.
"Jadi ketika kita lihat videonya, turunnya juga gak cepat gitu. Jadi waktu kita tanya di lapangan juga dikatakan cepet tapi nggak cepet banget. Artinya dia sempet lambat. Ini menunjukkan ada yang nahan. Yang nahan apa? Ya handrem itu. Jadi kemudian kemungkinannya kecil jika handrem nya dirilis itu, " ujar petugas dari KNKT, Wildan, Investigator.
dalam video lainnya, juga ada pernyataan Romyani yang termuat dalam video pemilik akun IG @mashartono dan Romyani mengaku waktu kejadian baru saja bangun tidur dan telah memasang handrem.
"Peristiwa terjadi sekitar pukul delapan. Saya baru bangun tidur. Abis mandi. Mau rapi-rapi mau berangkat lagi ke Pekalongan soalnya."
Kemudian si pemilik video bertanya apakah Romyani belum memasang Handrem. Tetapi dikatakan Romyani kalau dirinya sudah memasang handrem dengan benar termasuk ganjalan roda. Romyani juga mengatakan kalau mereka sebelumnya dari Paku Jaya Tangerang Selatan.