Network
MEDANSATU.ID - Tewas di Bali. Begitulah nasib mahasiswa asal Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) Sumatera Utara bernama Aldi Sahilatua Nababan.
Korban yang tewas di Bali ini tercatat sebagai mahasiswa Elizabeth International Bali. Korban ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan di kamar kostnya.
Diketahui korban yang tewas di bali itu ditemukan di sebuah rumah kos persisnya di Jalan By Pass Ngurah Rai, Benoa, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.
Sebagaimana dilaporkan MEDANSATU.ID dari laman instagram @tkpmedan pada Rabu 22 November 2023.
Baca Juga: Dalam Waktu 8 Jam, Pelaku Pembunuhan Paman Kandung Diringkus Polres Sergai, Rupanya Soal Sex
Narasi di laman itu menyebutkan korban bernama Aldi Sahilatua Nababan dilaporkan meninggal dunia di rumah kosnya pada Sabtu 18 November 2023.
Tentu saja keluarga korban sontak kaget mendengar informasi ini. Keluarga pun berupaya mencari kebenaran info termasuk menghubungi nomor ponsel korban. Namun nomor itu sudah tidak aktif lagi.
Pihak keluarga melalui Monalisa Nababan yakni kakak korban, baru percaya setelah sanak keluarga di sana membenarkan bahwa korban Aldi Sahilatua Nababan meninggal di Bali persisnya di rumah kos.
Meski begitu, menurut info yang diperoleh Monalisa Nababan, saat korban ditemukan kondisinya cukup mengenaskan, kuat dugaan sebagai korban pembunuhan.
Info yang diperoleh keluarga, kondisi korban yang tewas di Bali itu cukup mengundang seribu tanya. Pasalnya alat kelamin korban dilaporkan pecah hingga mengeluarkan darah.
Selain itu pula di sekujur tubuh korban terdapat luka lebam, keluar darah dari mulut dan hidung korban. Hal yang lebih mencurigakan lagi, engsel siku tangan korban bergeser. Darahnya mengalir sampai ke teras kamar kos.
Baca Juga: Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembunuhan di Serdang Bedagai, Motifnya Memalukan
Setelah menaruh curiga, atas permintaan keluarga, jenazah korban diminta ke polisi yang menangani perkara ini dikirim ke RS Bhayangkara Medan untuk proses otopsi.
"Keluarga sudah berembuk. Jenazahnya (red, korban) diotopsi karena ada kejanggalan. Tapi karena ada isu dipersulit di sana. Jadi kami pikir dari pada lama menunggu, mending di pulangkan dulu," ucapnya seraya menyebut rencana korban yang tewas di Bali itu akan dimakamkan ke kampung halamannya di Siborong-borong, Tapanuli Utara (Taput).
Dari narasi di laman akun itu, keluarga yang tiba di RS Bhayangkara Medan histeris. "Hancur, saya hancur. Gak bisa kucium. Tolong Tuhan Yesus. Kusekolahkan ke Bali tapi diapakan anak saya," jerit anggota keluarga di situ.
Peristiwa Aldi Sahilatua Nababan yang tewas di Bali itu ramai dikomentari warganet. "Hukum berat pelaku, lihatlah betapa sedih orangtuanya," kata kurniawanchen di kolom komentar.***
