Yeah! Rakastore Sulap Kayu Bekas Peti Jadi Handcraft, Omzetnya Bikin Banyak Orang Ngiler

- 7 Juni 2023, 15:27 WIB
Salah satu hasil karya Rakastore Sulap Kayu Bekas Peti Jadi Handcraft.
Salah satu hasil karya Rakastore Sulap Kayu Bekas Peti Jadi Handcraft. /Kominfo Kota Medan/

MEDANSATU.ID - Siapa sih yang gak tau kayu bekas peti kemas? Meski semua tau, namun mengolahnya menjadi handcraft dan menghasilkan cuan cuma segelintir orang. Satu di antaranya adalah Rekastore.

Rekastore boleh dibilang belum lama membuka usaha dari kayu peti kemas atau Jati Belanda ini. Dimulai sewaktu pandemi Covid-19 menyerang tanah air.

Karena tak betah berdiam diri di rumah, akhirnya ide membuat handcraft dari kayu peti kemas ini muncul. Dan hasilnya, sampai kini Rekastore yang merupakan kumpulan mahasiswa itu masih terus menghasilkan karya demi karya.

Setelah mulai merangkak, para mahasiswa ini kemudian menamakan usahanya Rekastore. Mereka mulai memproduksi seperti dudukan HP, hiasan pintu rumah, asbak, gantungan dinding, gantungan kunci, hiasan dinding dan lain-lain.

Tempat hiasan dinding.
Tempat hiasan dinding.

Baca Juga: Ini Tiga Tempat yang Rekomended untuk Makan Bakso di Kota Medan, Jika Sobat Datang, Mampirlah

Setelah mencobanya ternyata laris manis tanjung kimpol alias dagangan habis cuan pun ngumpul. Bahkan producknya itu mampu menembus pasar di berbagai daerah di Indonesia seperti Kalimantan, Jawa Barat dan Jakarta tentunya.

Nah yang menarik ternyata Rekastore merupakan UMKM binaan Kelurahan Teladan Barat, Kec. Medan Kota dengan sang Lurah bernama Juni Hardian.

Beliau mengatakan UMKM ini dikelola oleh sekelompok anak muda yang kreatif. Terbentuknya UMKM ini kata Juni Hardian pada tahun 2020. Mereka mencoba berkreatifitas membuat produk kerajinan dari kayu peti kemas.

"Melirik kreatifitas anak-anak muda ini, kami dari Kelurahan Teladan Barat melihat apa yang mereka kerjakan bernilai ekonomi. Lalu kita menawarkan agar usaha mereka kita bina dengan mencarikan modalnya dan alat-alat produksinya, " terang Juni.

Alat produksi.
Alat produksi.

Baca Juga: Wow! Usaha Olahan Lidah Buaya Selain dapat Dijadikan Handsanitizer juga Barang-barang Seperti Ini

Bahkan lanjut Juni, tempat kerja dan toko mereka difasilitasi oleh Kantor Lurah Teladan Barat tepat di depan kantornya. Upaya ini dilakukan Juni Hardian semata untuk mendukung program prioritas Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Sebab kata Juni, Bobby Nasution saat ini sangat antusias dan konsen terhadap UMKM agar dapat maju sehingga kedepannya mampu meningkatkan kesejahteraan taraf hidup pelakunya.

"Karena itu kami terus membantu pelaku UMKM yang ada di Kelurahan Teladan Barat agar dapat terus maju dan berkembang, " ujar Juni Hardian.

Nah, bagi Anda yang berminat terhadap produk-produk yang dihasilkan Rakastore ini, lanjut Juni Hardian, dapat langsung datang ke store mereka di Jalan SM Raja, Gg. Masjid atau tepatnya di depan Kantor Lurah Teladan Barat. 

Baca Juga: Mau Nonton Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Timnas Argentina, Begini Cara Beli Tiketnya

"Atau boleh juga di order melalui instagram ataupun shopee Rakastore, Produk UMKM yang dijual sangat terjangkau kantong mulai dari harga Rp.5.000 sampai Rp.150.000," pungkasnya.

Lalu berapa penjualan mereka? Siapa sangka pelaku UMKM handcraft yang memproduksi berbagai produk kerajinan berbahan dasar kayu peti kemas (Jati Belanda) ini bisa meraup omzet hingga 35 juta rupiah perbualan. Sedikit? ***

Editor: Ayub Fahreza

Sumber: pemkomedan.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x