Deklarasi Pemilu Damai 2024 di Sumatra Utara, Kapolda Sumut: Bukan Pesta Perebutan Kekuatan dan Kekuasaan

6 September 2023, 23:42 WIB
Kapolda Sumut memberikan keterangan pers usai Deklarasi Pemilu Damai 2024 di Mapoldasu / Sumber Foto: instagram @poldasumaterautara. /Adinda Lubis /MEDANSATU.ID

MEDANSATU.ID - Polda Sumatera Utara (Sumut) menggelar acara bertajuk Deklarasi Pemilu Damai 2024 bersama 18 perwakilan partai politik, Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). 

Acara Deklarasi Pemilu Damai ini berlangsung di Aula Tribrata Mapoldasu pada Rabu, 6 September 2023.

Kapolda Sumut, Irjen Agung Setya Imam Effendi, dalam kesempatan tersebut, mengumumkan bahwa sejumlah personel akan ditempatkan baik di tempat kampanye maupun Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Menurutnya, personel tersebut untuk menjaga ketertiban dan memastikan pelaksanaan Pemilu 2024 di Sumut berjalan dengan aman.

"Kami telah mempersiapkan personel kami untuk mengawasi setiap TPS dan terus meningkatkan sistem kami agar pemilu berjalan dengan baik," ungkap Agung di Mapolda Sumut pada Rabu, 6 September 2023.

Baca Juga: Tim Gabungan Polda Sumut - Polres Labuhanbatu Tangkap Pelaku Pengoplos Gas Elpiji di Labura

Mantan Kapolda Riau itu juga menegaskan bahwa Polda Sumut akan bertanggung jawab atas kelancaran setiap kegiatan kampanye dan titik kampanye pada perhelatan Pemilu 2024.

Dia berkomitmen untuk memastikan bahwa pemilu berjalan dengan baik dan logistik yang dibutuhkan akan tersedia tepat waktu.

"Kami akan berkolaborasi dengan Gakkumdu, Kejaksaan, dan Bawaslu untuk memastikan bahwa semua aturan terkait penyelenggaraan pemilu diikuti dengan baik oleh semua pihak," tambahnya.

Bukan Pesta Perebutan Kekuatan dan Kekuasaan

Selain itu, Kapolda Sumut mengungkapkan bahwa ada 45.838 TPS yang akan diawasi untuk memastikan logistik sampai tepat waktu dan semua tahapan Pemilu 2024 berjalan lancar.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U23 di Kualifikasi Piala Asia U23, Pratama Arhan: Jangan Meremehkan Lawan!

Namun, yang lebih penting, Agung menekankan bahwa pemilu ini bukanlah pesta untuk merebut kekuasaan. Ia berpendapat bahwa pemilu adalah pesta rakyat yang harus dijalankan dengan kebaikan hati dan sikap saling menghormati. 

Kapolda Sumut juga berharap agar para kandidat tidak bersaing untuk meraih kekuasaan semata, tetapi untuk memenangkan hati rakyat.

"Pemilu adalah pesta rakyat. Ini adalah pesta untuk merebut hati rakyat, bukan perebutan kekuasaan. Ini adalah dinamika demokrasi kita untuk memilih pemimpin dan anggota legislatif yang akan membawa negara kita ke depan," tegas Agung.

Daerah Rawan di Sumut

Sementara itu, Ketua Bawaslu Sumut, Aswin Diapari Lubis, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi daerah-daerah yang rawan dalam pelaksanaan Pemilu 2024. 

Baca Juga: Mobil Anggota DPRD Tabrak Truk di KM13 Tol Kalianda Lamsel, Satu Meninggal, Empat Luka Berat

Identifikasi ini berdasarkan kerawanan sosial politik, praktik politik uang, dan masalah logistik.

"Kami telah mengidentifikasi daerah-daerah rawan sosial politik, politik uang, dan logistik. Kami akan memberikan perhatian khusus kepada daerah-daerah tersebut, terutama Tapanuli Tengah, Sibolga, Nias Selatan, dan Labura. Kami telah mengklasifikasikan tingkat kerawanan di setiap daerah," tandas Aswin.***

 

 

Editor: Habibi Medansatu

Sumber: Humas Polda Sumut

Tags

Terkini

Terpopuler