Merdang Merdem Tahun 2023 akan Digelar di Lapangan Benteng Medan, Yuk Mengenal Budaya Karo

- 8 Juni 2023, 10:24 WIB
Merdang Merdem
Merdang Merdem /Kemendikbud/

Baca Juga: Kampus Shopee Sukses Suport Pengetahuan Tentang Digital Marketing pada 210 UMKM di Medan

Kemudian hari ketiga disebut juga hari Ndurung. Hari ini ditandai dengan kegiatan mencari Nurung yakni nama lain untuk ikan-ikan yang ada di sawah. Pada hari ke tiga itu warga satu kampung akan makan dengan lauk ikan sawah.

Biasanya ikan yang diambil dari sawah oleh penduduk kampung adalah Nurung Mas atau Lele yang mereka sebut Sebakut, Keperas dan Belut. Masaknya pun bermacan-macam sesuai masakan masyarakat Karo. Ada tumis, sambal goreng dan juga gulai.

Sedangkan hari ke empat disebut Mantem atau motong. Warga kampung pada hari itu akan menyembelih kerbau, lembu atau juga babi bagi yang beragama Kristen untuk dimakan bersama nasi beramai-ramai.

Hari kelima dinamakan Matana. Di hari ini semua warga saling mengunjungi ke para tetangga atau kerabat dengan membawa hidangan yang telah disiapkan di hari-hari sebelumnya. Setiap kerabat yang didatangi diwajibkan untuk menyantap hidangan yang disuguhkan.

Baca Juga: Yeah! Rakastore Sulap Kayu Bekas Peti Jadi Handcraft, Omzetnya Bikin Banyak Orang Ngiler

Di hari Matana ini, semua warga juga akan bersuka cita karena panennya sudah berlangsung dengan baik dan kegiatan menanam padi pun telah selesai dilakukan.

Acara biasanya dipusatkan di alun-alun atau yang biasa disebut Los atau Jambur. Itu semacam balai tempat mengadakan pesta. Puncak perayaannya juga akan dimeriahkan dengan gendang guro-guro aron.

Perayaan ini juga akan didominasi oleh para muda-mudi yang sudah dirias dengan busana adat dan mereka pun menari. Namun yang dirasa berat adalah karena diwajibkan untuk makan.

Halaman:

Editor: Ayub Fahreza

Sumber: Kemendikbud.go.id koropak.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x