Disebut berat lantaran setiap berkunjung ke rumah tetangga, kerabat dan sanak family, kita wajib memakan hidangan yang disediakan tuan rumah.
Baca Juga: Ini Tiga Tempat yang Rekomended untuk Makan Bakso di Kota Medan, Jika Sobat Datang, Mampirlah
Di puncak perayaan yakni di hari keenam. Hari ini dinamakan Nimpa. Di dini warga akan membuat makanan khas Karo yaitu cimpa atau yang lebih dikenal dengan Lepat.
Makanan ini biasanya dibawa untuk oleh-oleh bagi tamu saat mereka pulang setelah upacara usai.
Kemudian memaduki hari ketujuh. Atau apa yang disebut Rebu. Ini menjadi penanda bahwa rangkaian acara sudah tidak sepadat hari-hari sebelumnya.
Bahkan di hari terakhir ini juga sudah tidak ada lagi kegiatan yang dilakukan oleh warga. Selain itu tidak dibenarkan lagi ada kegiatan, baik itu
ke sawah ataupun saling mengunjungi.
Sehingga bisa dikatakan, hari ketujuh ini merupakan hari untuk menenangkan diri bagi masyarakat setelah usai upacara.
Merdang Merdem ini rupanya akan digelar di Kota Medan pada 21-22 Juli mendatang yang di Lapangan Benteng dengan tajuk, Merdang Merdem Tahun 2023.