Ingin HP Baru, Nekat Rampok Nenek Sendiri, Kepala Dipukul Besi Berkali-kali Hingga Nyaris Wafat

26 Februari 2024, 21:00 WIB
AN alias Alfi (foto) terduga pelaku rampok nenek sendiri hingga nyaris wafat. /instagram /@jalur_cepat_berharap_hebat

MEDANSATU.ID - Rampok nenek sendiri. Inilah yang dilakoni seorang wania berinisial AN alias Alfi (21). Peristiwa memilukan ini sontak menyita perhatian publik lantaran peristiwa itu dilakukan cucu sendiri terhadap neneknya.

Diketahui pelaku rampok nenek sendiri terjadi di Indragiri Hulu (Inhu) Riau. Beruntung pelaku kini sudah mendekam di balik jeruji besi kantor polisi lantaran menyebabkan neneknya ZN (73) sekarat dianiaya terduga pelaku.

Perkara rampok nenek sendiri ini sedang ditangani Polres Indragiri Hulu.

Seperti dilansir MEDANSATU.ID dari instagram @jalur_cepat_berharap_hebat pada Senin 26 Februari 2024.

Baca Juga: Sidang Tipikor ke 10 MAN Binjai, Terdakwa Nana, Evi Sebut Laporan Pertanggung Jawaban Dibuat Operator M Ali

Narasi di laman itu menyebut seorang wanita berinisial AN di Indragiri Hulu ditangkap polisi lantaran tega merampok nenek sendiri.

Terduga pelaku rampok nenek sendiri ini secara sadis dilakoninya pada 19 Februari 2024 sekira pukul 05.00 WIB.

Menurut keterangan polisi, terduga pelaku secara diam-diam masuk ke rumah neneknya ZN dan memukulinya dengan besi persis di bagian kepala. Tak pelak lagi, sang nenek pun terkapar, nyaris meninggal dunia.

Korban ZN, menurut polisi, saat itu sedang tidur pulas. Setahu bagaimana pelaku masuk dan memukul kepala korban dengan besi secara bertubi-tubi.

Baca Juga: Geger! Bocah Meninggal Dunia Direndam Ayah Kandung dan Ibu Tiri Bergantian

Aipda Misran, selaku Kasubsi Penmas Polres Indragiri Hulu menyebut melihat korban ZN sudah terkapar berlumuran darah dan mengerang kesakitan, terduga pelaku AN alias ALfi selanjutnya bergerak cepat merampok neneknya dengan melucuti gelang emasnya.

Saat nenek sempat minta tolong, pelaku langsung kabur membiarkan neneknya terkapar di TKP (tempat kejadian perkara).

Menurut polisi, korban sebelumnya tak tahu siapa pelaku yang menganiaya dirinya, apalagi dirinya saat itu masih tertidur pulas. Setelah dianiaya langsung pergi begitu saja.

Beruntung, anak korban Pendra yang tak lain ayah pelaku saat itu tiba di TKP langsung menolong dan melarikannya ke rumahsakit dan selanjutnya melaporkan peristiwa itu ke polisi.

Baca Juga: Sidang ke 10 Tipikor MAN Binjai, Hakim Pertanyakan Tugas dan Tanggungjawab Bendahara Nana Sudah Baik

Polisi yang menerima laporan, langsung menyelidiki kasus ini hingga menangkap cucu korban berinisial AN.

Hasil interogasi polisi, pelaku nekat rampok nenek sendiri lantaran ingin menguasai harta bendanya untuk membeli ponsel baru yang selama ini diidam-idamkan pelaku.

Hasil penelusuran polisi, menurut AKP Primadona selaku Kasat Reskrim Polres Indragiri Hulu, polisi mengamankan seorang perempuan berinisial AN. Awalnya polisi tak menduga sosok AN lah yang menjadi pelaku.

Kecurigaan polisi kian mengarah kepadanya lantaran saat menjawab polisi selalu menunjukkan gelagat salah tinggah.

Baca Juga: Sidang ke 10 Tipikor MAN Binjai Molor, Terdakwa Evi Bingung Saat Dimintai Keterangan Sebagai Saksi

Setelah diamankan, menurut Primadona, AN mengakui semua perbuatannya. "Motifnya menguasai harta karena ingin hidup hedon hendak membeli ponsel baru," sebut Primadona.***

Editor: Ayub MS

Sumber: instagram @jalur_cepat_berharap_hebat

Tags

Terkini

Terpopuler