Virus Nipah yang Langka dan Mematikan: Ditularkan Melalui Hewan, Apa Gejalanya?

- 19 September 2023, 21:35 WIB
Virus Nipah yang Langka dan Mematikan: Ditularkan Melalui Hewan, Apa Gejalanya?
Virus Nipah yang Langka dan Mematikan: Ditularkan Melalui Hewan, Apa Gejalanya? /Pixabay/Zhugher

MEDANSATU.ID - Virus Nipah yang mematikan kembali menyebar di Kerala India. Virus langka ini ditularkan melalui kelelawar buah, dan mereka yang jatuh sakit memiliki peluang bertahan hidup yang rendah.

Pihak berwenang di negara bagian Kerala di India selatan sedang berupaya membendung wabah baru virus Nipah. Pemerintah negara bagian telah membatasi dan menutup zona penahanan yang luas di sekitar tempat terjadinya wabah.

Pihak berwenang kini berusaha mencari dan mengisolasi orang-orang yang melakukan kontak dengan mereka yang terinfeksi. Orang-orang di wilayah tetangga telah diperingatkan.

Virus tersebut diyakini merupakan varian yang pertama kali ditemukan di Bangladesh. Manusia dan hewan dapat menularkan satu sama lain secara langsung melalui droplet atau kontak dengan permukaan yang terkontaminasi. Penularan dari manusia ke manusia juga mungkin terjadi.

Baca Juga: Buka Workshop Survei Kesehatan Indonesia, Edy Rahmayadi: Bayangkan, jika Datanya Tidak Benar

Infeksi ini memicu ensefalitis dan dapat menyebabkan penyakit ringan hingga berat, namun juga kematian. Pada varian yang pertama kali ditemukan di Bangladesh, angka kematiannya sangat tinggi: sepertiga pasien meninggal. Namun varian ini dinilai kurang menular.

Seberapa dramatiskah wabah yang terjadi saat ini?

Untuk membendung wabah baru virus Nipah yang berbahaya , ribuan kantor dan sekolah telah ditutup di Kerala. Di distrik Kozhikode, beberapa zona pembendungan telah ditetapkan di sekitar sembilan desa.

Dua orang telah meninggal. Menteri Kesehatan Kerala Veena George mengonfirmasi satu kasus lagi virus Nipah Rabu lalu, menjadikan jumlah total infeksi di negara bagian itu menjadi lima. Seorang pegawai rumah sakit swasta berusia 24 tahun di Kozhikode didiagnosis mengidap virus tersebut, kata menteri.

Ini adalah wabah ketiga virus Nipah di Kerala dalam lima tahun terakhir. Saat ini terdapat 706 orang yang masuk dalam daftar kontak, 77 orang termasuk dalam kategori risiko tinggi dan 153 orang merupakan tenaga kesehatan.

Halaman:

Editor: Ayub Fahreza

Sumber: Hindustan Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x