Waspada! 7 Tanda Seorang Anak yang Mungkin Sudah Terkena Bullying

- 20 Februari 2024, 21:30 WIB
Waspada! 7 Tanda Seorang Anak yang Mungkin Sudah Terkena Bullying.
Waspada! 7 Tanda Seorang Anak yang Mungkin Sudah Terkena Bullying. /Sekataku.com/

MEDANSATU.ID - Heboh perkara perundungan atau akrab disebut bully yang kuat mengarah kepada Geng Tai, di mana beberapa murid SMA Binus Internasional Serpong adalah anggotanya. Diduga salah seorang anggota Geng Tai bernama FLR yang tak lain ialah anak artis Vincent Rompies menjadi pelaku bully bersama anggota geng lainnya.

Peristiwa itu berhasil menghebohkan tanah air. Biasanya yang sering terdengar menjadi korban ialah anak-anak selebritas, baik yang menjadi korban bully di sekolah atau netizen
Bullying sendiri adalah isu yang semakin mengusik di Indonesia. Tindakan ini bisa saja terjadi di tempat-tempat yang seharusnya memberikan keamanan dan kenyamanan, salah satunya sekolah.

Perundungan bisa melahirkan akibat negatif pada kesehatan mental juga fisik seorang anak. Menjadi orang tua, tentu saja harus dapat mengetahui beberapa tanda bullying pada seorang anak supaya dapat segera diketahui dan segera ditangani. Nah, ini 7 tanda yang patut diwaspadai orangtua. Mari kita simak, ya!

Baca Juga: Kreasi Anak Bangsa, Limbah Plastik dari Bungkus So Klin Cair Tanpa Dijahit Jadi Tas dan Tikar Cantik

1. Perubahan Perilaku Drastis

Anak tiba-tiba saja menjadi lebih tertutup, gampang cemas, atau agresif. Mungkin mereka mulai menampilkan ketakutan atau kegelisahan yang tidak biasa.

2. Perubahan dalam Kinerja Sekolah

Seorang anak yang biasanya rajin belajar dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan sekolah dapat mengalami penurunan yang tajam dalam nilai akademis maupun minat terhadap sekolah.

3. Luka atau Cedera Fisik yang Tidak Wajar

Bila seorang anak acapkali mendapatkan cedera fisik semacam memar, lecet, atau luka yang tidak dapat dijelaskan dengan alasan yang masuk akal, ini mungkin bisa menjadi tanda adanya kekerasan dari bullying.

4. Menarik Diri dari Interaksi Sosial

Seorang anak terlihat menghindari interaksi sosial atau aktivitas yang biasanya bisa mereka nikmati sebelumnya. Anak-anak yang dibully dapat mengisolasi diri, bahkan dari teman-teman dekat atau keluarga.

Baca Juga: Pejabat Gubernur Sumut Kunjungi Anak Korban Bully Asal Padangsidempuan di Rumah Sakit di Kota Medan

Halaman:

Editor: Ayub MS

Sumber: Youtube @SKWAD Health


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah