Jaga Kualitas Tidur Anda Selama Puasa, Saatnya Kurangi Melihat Layar Ponsel dan Sejenisnya

- 17 Maret 2024, 18:05 WIB
Kualitas tidur perlu diperhatikan, selain menjaga kesehatan ini penting agar kuat menjalankan ibadah puasa.
Kualitas tidur perlu diperhatikan, selain menjaga kesehatan ini penting agar kuat menjalankan ibadah puasa. /pandapotans/pixabay / slaapwijsheid

 

 

MEDANSATU.ID - Kualitas tidur perlu diperhatikan, terlebih Anda yang sedang berpuasa saat ini. Tidur saat malam, biasanya durasinya berkurang karena Anda harus bangun subuh untuk makan sahur, bukan?

Jadi kualitas tidur amat perlu dijaga sehingga tidak mengganggu konsentrasi kamu saat menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadhan ini.

Lantas bagaimana caranya agar kualitas tidur kita tetap terjaga meski jam tidur harus berkurang sepanjang bulan suci ini?

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa di Medan dan Wilayah Sumatera Utara Hari Ini, Kamis 14 Maret 2024

dr Ngabila Salama salah seorang praktisi kesehatan masyarakat menyebut agar kualitas tidur tetap terjaga, salah satu solusinya mengurangi waktu melihat layar ponsel.

Ini penting agar mata tidak cepat lelah, saat berkonsentrasi menjalankan ibadah puasa.

Ngabila seperti dikutip MEDANSATU.ID dari Antara pada Minggu 17 Maret 2024 menyebut Anda yang saat ini sedang berpuasa sebaiknya mengurangi penggunaan perangkat elektronik terutama menjelang tidur.

Baca Juga: Lontong Magic Com, Sangat Praktis untuk Lebaran dan Berbuka Puasa, Rasanya Seperti Lontong Biasa

Namun waktu melihat layar bisa diganti dengan hal-hal positif lainnya seperti sebelum tidur mandi dengan air hangat dan mematikan lampu saat tidur. Ini dipercaya mampu membantu memperbaiki kualitas tidur Anda.

Menurut dia, menjauhkan ponsel di malam hari salah satu cara terbaik.

Sebenarnya, kata dr Ngabila Salama tak cuma ponsel, cahaya dari TV, laptop dan lainnya pun perlu dikurangi untuk menjaga kualitas tidur tetap terjaga.

Baca Juga: Mengatasi Stres dan Memperbaiki Kualitas Tidur dengan Mandi Air Rebusan Serai, Resep dari dr Zaidul Akbar

Kegiatan seperti bekerja menggunakan perangkat komputer, mengerjakan pekerjaan rumah, hingga menghitung tagihan, otomatis menggunakan cahaya.

Tapi, kata dr Ngabila, semuanya itu bisa dikerjakan siang hari, bukan saat Anda menjelang tidur. Karena semua itu bisa merusak kualitas tidur Anda.

"Soalnya puasa bikin Anda (pasti) kurang tidur, maka sebaiknya jangan begadang sehingga jadwal tidur Anda tetap terjaga.

Baca Juga: Lezatnya Asem-Asem Iga Sapi untuk Menu Buka Puasa, Rasa Asamnya yang Segar Pasti Cocok untuk Keluarga

Sejatinya, menurut dr Ngabila umumnya orang butuh tidur sedikitnya 7 sampai 9 jam sehari.

Kualitas tidur yang baik penting karena saat itulah waktu produksi sel darah putih maupun sel T.

Sel-sel dimaksud dibutuhkan tubuh kita sebagai alat memperkebal tubuh hingga membantu menurunkan rasa stres yang biasanya dialami orang-orang.

Baca Juga: Minum Kopi Saat Berbuka Puasa Ramadhan? Boleh Kenapa Tidak, Asal...

Jadi, kata dr Ngabila Salama, penting memulai tidur paling lama jam 9 malam (red, 21.00) atau selambat-lambatnya tidur jam 10 malam (22.00).

Dengan begitu, sebut Ngabila, yang juga staf teknis komunikasi transformasi kesehatan di Kementerian Kesehatan itu, 'jatah' tidur terpenuhi minimal tujuh jam sehari.

Seandainya Anda tidak bisa mulai tidur jam 9 malam maka solusinya Anda bisa mengusahakan bisa tidur selama 6 jam sehari dengan menambah waktu tidur saat siang.

Baca Juga: Harga Kebutuhan Pokok di Sumut Bulan Ramadhan 2024 Mengalami Kenaikan Signifikan, Pemerintah Harus Lakukan Ini

Intinya, menurut dr Ngabila, kualitas tidur buruk yang disebabkan kurangnya durasi (waktu) tidur bisa menyebabkan gangguan seperti susah berkonsentrasi, mengganggu daya ingat hinggga mudah lupa sampai pada akibat mengantuk sepanjang hari.

Apalagi, lanjutnya pula, kurang tidur bisa memicu penyakit kronis mulai diabetes, tekanan darah tinggi, dan gangguan jantung hingga memicu obesitas (kelebihan berat badan). Selain itu kualitas tidur terganggu salah satu penyebab menurunnya sistem imunitas (kekebalan tubuh).

So, selamat menjalankan puasa dengan tetap menjaga kualitas tidur Anda.***

Editor: Pandapotan Silalahi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah