MEDANSATU.ID - Car Free Day (CFD) di Medan telah menjadi salah satu momen yang membawa keberkahan bagi pelaku usaha, terutama UMKM binaan Pemko Medan yang menjual makanan dan minuman selama empat jam di seputaran lapangan Merdeka.
Momen ini dapat membantu pelaku usaha mengantongi omset jutaan rupiah dalam waktu yang singkat, tepatnya selama empat jam setiap hari Minggu.
Menurut Novita, seorang pelaku usaha di CFD, harga jual makanan dan minuman yang terjangkau untuk masyarakat kota Medan yang berolahraga dan menikmati suasana pagi hari di arena CFD menjadi salah satu kunci keberhasilan pelaku usaha di sana.
Selama berjualan selama empat jam di arena CFD, Novita berhasil mendapatkan omset senilai Rp 1 juta lebih. Hal ini tentunya menjadi kabar gembira bagi para pelaku usaha yang ikut serta di CFD.
Baca Juga: Halo Warga Medan! Ada Rekayasa Arus Lalulintas Senin 27 November 2023, Cek di Sini
"Program prioritas Wali Kota Medan Bobby Nasution di bidang pengembangan UMKM, ini sangat bagus. Sebab kini pelaku UMKM sudah berkembang dan dilibatkan dalam berbagai kegiatan yang menghadirkan masyarakat, " ujarnya.
Hal ini menjadikan pelaku usaha di Medan semakin berkembang dan naik kelas sesuai dengan program prioritas Wali Kota Bobby Nasution.
Diketahui, pelaku usaha yang tergabung dalam Forum Komunikasi Muslimah Indonesia (FKMI) ini sudah memiliki izin usaha dan merupakan UMKM binaan Pemko Medan.
Kegiatan CFD sendiri selalu diramaikan oleh masyarakat kota Medan dan sekitarnya dengan berbagai kegiatan olahraga seperti senam bersama, jalan santai, bersepeda, dan olahraga lainnya.
Baca Juga: 10 Fakta Menarik Tugu Sinar Indonesia Baru, Landmark Bersejarah di Kota Medan
Selain berolahraga, masyarakat juga dapat menikmati suasana pagi hari kota Medan dan mencicipi aneka kuliner UMKM yang ada di seputaran lapangan Merdeka.
Dengan adanya momen CFD ini, pelaku usaha di Medan tentunya diuntungkan dengan banyaknya pengunjung yang datang setiap minggu.
Selain itu, momen ini juga membuka peluang untuk pelaku usaha di kota Medan untuk lebih berkembang dan meningkatkan perekonomian daerah.
Oleh karena itu, program pengembangan UMKM yang dilakukan Pemko Medan patut mendapatkan acungan jempol dari para pelaku usaha, termasuk Novita dan para pelaku usaha FKMI yang turun sebanyak 22 orang di momen CFD tersebut.***