Sisi terakhir, pemerintah akan memastikan pemenuhan formasi guru di sekolah yang kurang diminati dengan memesan talenta di marketplace guna membekali para guru lewat beasiswa dan ikatan dinas.
"Jadi nantinya calon guru akan ditempatkan di sekolah yang peminatnya relatif sedikit sekurang-kurangnya tiga tahun. Seperti adanya penambahan insentif ataupun beasiswa melalui ikatan dinas, " sebut Nadiem.
Marketplace guru dikatakannya juga semacam database yang nantinya akan didukung secara teknologi di mana semua sekolah dapat mengakses siapa saja yang ingin diundang sebagai guru di sekolah tertentu.
Lantas siapa saja Guru yang bisa masuk dalam marketplace? Kata Nadiem, yang pertama, adalah guru-guru honorer yang lolos seleksi mengikuti calon Guru ASN. "Yang ke dua adalah lulusan PPG Prajabatan. Semua Guru yang lolos ke marketplace ini berhak mengajar di sekolah manapun di Indonesia, " tandasnya.***