Bakso Thailok Lumayan Laku di Ramadhan Fair 2023 Medan, Pedagang Tanjak Melayu Bilang Begini

29 Maret 2023, 09:03 WIB
Pedsgang Bakso Thailok, berjualan di Ramadhan Fair 2023. (Diskominfo Kota Medan) /Pemko Medan/Medan Satu


MEDANSATU.ID - Teguh Santoso, tampak tengah sibuk melayani pembeli. Lelaki itu berjualan bakso. Namanya bakso Thailok. Dia jualan di salah satu stand yang disediakan di Ramadhan Fair 2023 Kota Medan yang baru dibuka, mulai 28 Maret sampai 14 April ini, di Taman Sri Deli.

Teguh saat dijumpai di Ramadhan Fair 2023, terlihat bakso nya sedang diserbu pembeli. Maklumlah Teguh mengolah bakso agar tidak biasa. Itu makanya bakso dia bernama Thailok. Akronim dari Thaici dan lok-lok. Yang berbeda adalah kuahnya.

"Alhamdulillah, Bang. Sejak buka puasa tadi ramai yang membeli di Ramadhan Fair 2023 ini, " ucapnya.

Teguh mengaku optimis mampu meningkatkan omset penjualan bakso nya di hari-hari berikutnya, agar bisa menyambut datangnya hari raya Idul Fitri.

"Harga produk kami juga variatif, untuk sate bakso ada yang dua ribu per tusuk, ada pula yang sepuluh ribu rupiah per tusuk," lanjut Teguh yang biasa jualan di seputaran Lapangan Merdeka.

Pedagang lainnya juga mengaku gembira berjualan di stand Ramadhan Fair 2023. Aulia Akbar misalnya. Lelaki penjual Tanjak (topi khas Melayu).

Tsnjak Medan Satu
"Kami menjual Tanjak ini agar benda-benda tradisional ini kembali dipahami oleh masyarakat. Harganya bervariatif tergantung bahannya. Semoga di tahun-tahun berikutnya lebih berjaya lagi," harapnya.

Sementara itu warga Medan sangat antusias dengan dibukanya kembali Ramadhan Fair 2023 setelah tiga tahun absen karena dunia terserang covid-19.

Seorang warga Medan, Muhammad Rais Sarumpaet, mengatakan senang berkunjung ke Ramadhan Fair ini. Selain menjadi tempat hiburan religi, ramadhan fair juga dapat menyemarakkan bulan suci Ramadhan.

"Tentunya adanya event ini dapat lebih menyemarakkan suasana bulan ramadhan. Sebab selama tidak digelarnya ramadhan fair akibat virus Covid-19 suasana Ramadhan kurang semarak dan kurang berkesan," sebutnya.

Rais juga mengaku sangat suka berkunjung ke Ramadhan Fair. Menurutnya selama Ramadhan Fair absen, puasa terasa sepi.

"Senang ya, karena Ramadhan jadi tambah semarak. Saya biasa ke mari dengan membawa anak dan istri saya. Menyaksikan penampilan artis ibu kota dan menikmati berbagai kuliner yang tersedia, " sambungnya.

Rais mengaku sudah menunggu-nunggu jadwal dibukanya Ramadhan Fair. Dia tahu event ini sudah dibuka dari instagram Pemko Medan.

"Alhamdulillah, terobati rasa rindu dengan ramadhan fair. Semula gak nyangka bakal dibuka lagi. Senang saya, bisa ada aktifitas di malam bulan Ramadhan, " pungkasnya.

Begitu juga dengan Nisa, warga jalan Amaliun. Nisa yang datang bersama orangtua dan adiknya, mengaku sangat mendukung diselenggarakannya Medan Fair. Karena kata dia, di sini masyarakat kota Medan berkumpul dan berbuka bersama. Bagi yang saling mengenal juga menjadi ajang silaturahmi.

"Dibukanya ramadhan fair ini menambah semangat di bulan puasa karena masyarakat dapat berkumpul dan berbuka puasa di sini," Kata Nissa .

Nissa juga merasakan sepinya kota Medan pada bulan puasa tahun-tahun lalu. Sebab Ramadhan Fair 2023 ditiadakan lantaran covid-19. Kata Nisa waktu itu kota Medan sepi dan tidak semarak. Tapi kini berbeda. Ramadhan Fair kembali hadir dan pasti akan disambut baik oleh masyarakat.

"Selama tiga tahun tidak ada ramadhan fair pastinya kangen. Kali ini rasa rindu itu telah terobati dengan kembali digelarnya event ramadhan fair," sebutnya.***

 

Editor: Ayub Fahreza

Sumber: Pemko Medan

Tags

Terkini

Terpopuler