Network
MEDANSATU.ID - Mungkin diantara kamu ada yang bertanya-tanya. Kenapa sih orang Jepang kebanyakan punya badan yang kurus walaupun di Jepang juga memang ada ya orang yang punya badan gemuk. Walaupun terlihat kurus bukan berarti mereka kekurangan gizi
Orang Jepang justru sangat memikirkan dan menjaga kandungan gizi dari setiap makanan yang mereka konsumsi.
Orang Jepang, di negara Matahari Terbit itu kini diakui sebagai negara dengan tingkat obesitas terendah di dunia. Ada penduduknya mengonsumsi kalori 25 persen lebih sedikit setiap harinya. Ini berbanding terbalik dengan orang Amerika yang terkenal dengan makanan fast foodnya, yang rentan terhadap obesitas yang tinggi.
Seperti dilansir MEDANSATU.ID dari kanal YouTube Wonderfood NET pada Kamis 18 Januari 2024.
Baca Juga: 5 Tempat Makan Bakso Tahun Baru di Medan yang Kuahnya Tidak Pakai Lemak , Cocok untuk yang Lagi Diet
Menurut narasi di chanel itu menyebut Jepang juga terkenal dengan usia rata-rata paling tinggi di dunia.
Lalu apa sih rahasia orang Jepang? Untuk mengetahui lebih lanjut silakan simak alasan berikut ini.
1. Bahan Dasar Makanan
Ternyata rahasia bahan dasar makanan mereka umumnya ikan, sayuran dan buah-buahan. Orang Jepang itu mudah banget sama jumlah kalori yang mereka makan.
Bahkan mereka menggunakan penyendok nasi digital yang bisa menimbang berapa jumlah kalori yang hendak dikonsumsi.
Hebatnya lagi kini di Jepang sedang trend istilah low karbohidrat atau mereka menyebutnya dengan rokabu yaitu diet dengan cara mengurangi jumlah karbohidrat seperti nasi dan roti.
Itulah alasan kenapa mereka lebih mengutamakan bahan dasar masakan seperti daging, ikan, sayuran segar dan buah-buahan.
2. Makan Porsi Kecil
Hal kedua, ternyata orang Jepang sangat peduli dengan lingkar perut. Pernah gak sih Anda perhatikan kalau mereka makan di restoran-restoran, mangkuk dan piring yang disajikan punya bentuk yang mungil kecil-kecil.
Ternyata orang Jepang itu punya kebiasaan mengonsumsi makanan dengan porsi yang kecil pula.
Baca Juga: Inilah 5 Manfaat Makan Buah Kaktus yang Jarang Diketahui, Nomor Lima Cocok untuk Diet!
Orang Jepang punya beberapa prinsip soal makanan. Seperti menikmati makanan secara perlahan, piring tak perlu diisi penuh, dan dianjurkan untuk berhenti makan saat 80 persen kenyang.
Selain itu kebanyakan wanita Jepang punya prinsip kontrol porsi kalau ingin menurunkan berat badan.
3. Kunci Masakan
Ternyata orang Jepang tahu kunci masakan. Mereka benar-benar sadar, makanan sehat itu hanya diolah melalui proses rebus, memanggang dan tumis, atau goreng cepat dalam wadah.
Koki orang Jepang itu, jarang mengolah makanan dalam suhu tinggi apalagi dimasak dalam waktu yang lama.
Orang Jepang juga punya kebiasaan sarapan dengan sop miso, kalau di Indonesia bagaimana?
Di Negeri Sakura ini, sarapan sangat penting. Sarapan disajikan dalam bentuk hidangan kecil. Sop miso ini dinikmati sebelum beraktivitas.
4. Minum Teh Hijau
Minum teh hijau, hal ini dianggap jadi minuman sehari-hari. Bagi orang Jepang, minum teh hijau itu sampai 2 liter per hari merupakan hal biasa.
Walaupun teh hijau rasanya seperti pahit tawar, teh hijau ini dijadikan minuman sehari-hari seperti layaknya air putih bagi orang Jepang.
Mereka meyakini teh hijau mampu mengurangi penyerapan lemak dalam tubuh dan meningkatkan intensitas pembakaran lemak jahat.
Baca Juga: Kue Ku atau Kue Thok Ubi Ungu: Hidangan Manis untuk Merayakan Imlek
Dengan begitu, otomatis lemak pada tubuh itu bisa berkurang. Apalagi teh hijau mengandung bahan antioksidan yang anti kanker.
Teh hijau juga mampu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah termasuk mampu meredakan stres dan depresi.
Itulah sederet penjelasan mengapa orang Jepang terlihat tetap kurus dan sehat. Ternyata mereka sangat peduli dengan asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh mereka.***
Orang Jepang, lemak, teh hijau, porsi kecil
