Baca Juga: 160 Mobil 90's Style Dipamerkan di USU, Unik dan Menarik, Ijeck : Tak Kalah dengan Club di Jawa
Senada juga dikatakan sejarawan Unimed, Raden Burhan, kebudayaan di Sumut mengalami distorsi. Dimana budaya kerifan lokal semakin kabur, kehilangan jati diri dan ciri budaya daerah yang tak lagi jelas keberadaannya.
"Lihat budaya Melayu yang kian hari kian tercerabut dari tanahnya sendiri. Seharusnya Kota Medan ini identik dengan Deli. Yang mana Deli itu sendiri adalah Melayu. Oleh karena itu kedudukan majelis kebudayaan menjadi sangat strategis untuk menjadi filterisasi kebudayaan kita di Sumut ini, " tandasnya. ***