Walaupun berita ini sudah viral di dunia medsos, sepertinya dinas yang mengurusi soal lingkungan ini lebih fokus menangani obyek Galian-C atau tanah timbun dari pada sungai yang tercemar limbah.
Hingga berita ini dikirim, Kepala Dinas LKH Sergai, Hedi Novria belum/tidak menjawab konfirmasi media ini melalui saluran whasApp.
Seperti biasanya, Kadis LKH Sergai ini kayaknya enggan berurusan dengan awak media, karena sebelumnya beberapa kali minta ketemu saja, mantan Pejabat pindahan dari Kota Binjai ini, selalu bungkam alias tak menjawab permintaan media ini.***