Genk Kansas dan Genk Gopla Nyaris Bentrok di Perbaungan Sumut , Dua Bocil Ditangkap Bawa Parang dan Celurit

- 13 April 2023, 17:20 WIB
IM dan MD, Genk Kansas dan Genk Gopla Nyaris Bentrok, Dua Bocil Ditangkap Bawa Parang dan Celurit.
IM dan MD, Genk Kansas dan Genk Gopla Nyaris Bentrok, Dua Bocil Ditangkap Bawa Parang dan Celurit. /Ebiet/Medan Satu

MEDANSATU.ID - Tingkat kekerasan dengan senjata tajam semakin meresahkan masyarakat. Bahkan kini sudah merasuki anak di bawah umur alias bocil. Mereka dengan menenteng parang dan celurit siap untuk tawuran. 

Seperti terjadi di Perbaungan Sergai Sumatera Utara. Dua bocil terpaksa diamankan Polsek Perbaungan lantaran berdiri dengan senjata di tangan, di Kelurahan Simpang Tiga Pekan Kecamatan Perbaungan, Rabu, 14 April 2023, pukul 23.30 wib.

Aksi para bocil ini kontan saja membuat resah masyarakat yang sedang memilih-milih baju lebaran. Warga yang merasa takut kemudian melaporkan hal tersebut ke personel Lalu Lintas (Lantas) Polres Sergai, yang saat itu lagi berjaga di Pos Simpang Tiga Pantai Cermin.

"Ya benar. Kami lagi piket malam itu. Langsung kami kontak Polsek Perbaungan dan melaporkan pengaduan warga terkait adanya sekelompok remaja yang membawa senjata tajam, " ujar Deni Ginting dan Hendriko personel Lantas Sergai membenarkan.

Baca Juga: 6 Terduga Teroris Ditangkap 2 Diantaranya Tewas Ditembak, 1 Personel Densus 88 Anti Teror Polri Mengalami Ini

Tak menunggu lama, Kanit Reskrim Polsek Perbaungan Ipda Raja Kaya Haloho beserta Kanit Intel, Titik dan Opsnal Polsek Perbaungan langsung gerak cepat.

Kehadiran Polisi rupanya sempat diketahui kelompok remaja yang lagi menunggu lawannya untuk melakukan tawuran. Mereka sempat berhamburan melarikan diri bersama sepeda motornya.

Namun sial bagi seorang bocil, berinitial IM (15) siswa kelas 3 SMP Negeri 3 Perbaungan, warga Dusun 3 Desa Kesatuan Kecamatan Perbaungan. Bocah ini tak mampu menghindar dari sergapan Polisi.

IM yang waktu itu lagi memegang sebilah Clurit besar, tak sempat membuang barang buktinya. Dia terjaring dan selanjutnya digelandang ke Polsek Perbaungan.

Baca Juga: Terjadi Lagi Pimpinan Pondok Pesantren Cabuli Lebih 15 Santri, Kemenag akan Cabut Izin Pesantren Al-Minhaj

IM diinterogasi cepat. Hasilnya IM membocorkan kalau dirinya bergabung dalam kelompok Kansas. Sebelum dirinya terjaring, dia sedang menunggu lawan untuk melakukan tawuran. IM juga menyebut sebahagian nama kawan-kawannya yang turut serta pada malam itu.

Tak menunggu lama, Kanit Reskrim kemudian membawa IM bersama tim Opsnal Polsek Perbaungan Kamis, 13 April 2023 dinihari, langsung ke rumah kelompok Genk Kansas tersebut.

Alhasil, MD (15) teman sekelas IM warga Dusun 3 Desa Lau Dendang - Perbaungan berhasil ditangkap di rumahnya, dan ditemukan sebilah parang panjang yang saat itu ditentengnya.

Bermodalkan petunjuk IM dan MD, kemudian Kanit Res dan tim opsnal Polsek Perbaungan, menyisir kediaman rumah pelaku yang ikut merencanakan tawuran.

Baca Juga: 43 Pelajar Dijaring saat Aksi Corat-coret Baju Perpisahan, Ditemukan Kelewang dan Botol Kaca

Karena diduga ketakutan, banyak dari pelaku yang tidak berada di rumah. Sedangkan para orang tua pelaku juga tidak bersikap koperatif. Para orangtua merasa resah namun tetap bungkam.

MD salah seorang pelaku, di sela-sela menunggu di periksa di Polsek Perbaungan didampingi Ibunya membenarkan kalau dirinya ikut dalam tauran tersebut. .

"Benar Pak aku tadi malam diajak kawanku, katanya untuk berbuka puasa bersama. Nggak taunya, oleh teman sekolahku bernama Dimas kami dikasi tau kalau kami ditantang anak Gopla, " aku MD.

Kemudian MD disuruh memegang sebilah parang panjang, dan yang lainnya juga membawa senjata tajam dan saat menunggu kedatangan anak Gopla, mereka keburu diuber Polisi.

Baca Juga: KPK OTT Oknum Pejabat Wilayah Balai Perkeretaapian Terkait Dugaan Kasus Korupsi

"Iya Pak, aku bukan anggota Kansasnya tapi karena rasa setia kawan sesama satu sekolah, aku terpaksa ikut, " kilahnya juga kepada Ibunya sendiri.

MD juga mengaku, kalau Ketua Kelompok Genk Kansas ini adalah D, sesama murid SMP Negeri 3 Lidah Tanah - Perbaungan.

"D ini murid pindahan dari Medan, dan nama Kansas itu diambilnya dari nama kelompoknya di Medan, dan diteruskannya di sini. Dia ini yang didaulat menjadi Ketua Kelompok, rumahnya di Pasar 2 Tol Desa Sei Sijenggi - Perbaungan, " jelas MD.

Berdasarkan informasi, saat ini ada 5 kelompok pelajar yang selama ini membuat resah di Perbaungan yakni, Gopla, Kansas, Kodrat, Bodrex dan TRK ( Tongkrongan Rumah Kosong) terdiri dari pelajar SMP, SMA dan SMK.

Mirisnya, selama ini yang terjadi adalah tawuran kelompok Gopla Perbaungan dengan kelompok Lapendos dari Lubuk Pakam. Tetapi entah mengapa saat ini sesama pelajar di Perbaungan juga saling tawuran, dan inilah yang menjadi fokus Polsek Perbaungan. ***

Editor: Ayub Fahreza


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah