Network
MEDANSATU.ID - Pakar perawatan gigi membagikan beberapa tips dan cara memutihkan gigi sehingga Anda dapat memilih salah satu yang memberikan senyum paling putih.
Saat terburu-buru melakukan pemutihan gigi , pasien gigi sering kali melupakan pentingnya menjaga kebersihan gigi. Selain itu, Anda bukan satu-satunya yang berfantasi memiliki senyum yang lebih putih dan ada banyak pilihan, tetapi mungkin sulit untuk memilih mana yang terbaik untuk mencapai apa yang Anda inginkan.
Dilansir dari hindustantimes.com, dalam wawancara dengan dr simran sethi, ahli bedah gigi BDS, menyarankan, pembersihan harus dimulai di rumah dengan menyikat gigi dua kali sehari, sebaiknya dengan sikat sonik yang memastikan semua plak hilang dan juga jangan pernah menggunakan sikat keras.
"Karena dapat menghilangkan lapisan luar gigi yaitu enamel. bersama dengan itu gunakan pasta non abrasif untuk alasan yang sama. kedua, seseorang harus selalu menggosok gigi setelah makan untuk membersihkan permukaan di antara gigi karena jika tidak dilakukan hal ini akan menyebabkan pewarnaan interdental, " ujarnya.
Dia menambahkan, tidak perlu dibantah lagi, merokok, minum anggur, konsumsi teh dan kopi terus menerus juga berkontribusi besar terhadap noda kuning dan coklat pada gigi yang bersifat ekstrinsik.
"Untuk gigi yang lebih cerah, seseorang harus mengunjungi dokter gigi untuk melakukan scaling (pembersihan profesional) bersamaan dengan pemolesan, diikuti dengan pemutihan. sebaiknya ada jeda setidaknya 2 hari antara penskalaan dan pemutihan, " ujarnya.
dr simran sethi juga menjelaskan, hal ini dapat dicapai dengan menggunakan salah satu dari 2 senyawa yaitu hidrogen peroksida (H2O2) atau karbamid peroksida. H2O2 memberikan hasil instan sedangkan karbamid peroksida memberikan hasil yang lebih berkelanjutan.
"Selalu ada kebutuhan lapisan pelindung ACP untuk menghindari sensitivitas yang tidak diinginkan pada gigi. Semangat untuk memiliki gigi yang lebih putih dan cemerlang dimulai dengan pengetahuan yang benar, " jelasnya.
