Kapan 1 Syawal 1444 H, Ini Jawaban Nitizen dan Kemenag, Apakah Muhammadiyah dan Pemerintah Berbeda?

- 18 April 2023, 07:17 WIB
Ilustrasi, Kapan 1 Syawal 1444 H, Ini Jawaban Nitizen dan Kemenag, Apakah Muhammadiyah dan Pemerintah Berbeda?
Ilustrasi, Kapan 1 Syawal 1444 H, Ini Jawaban Nitizen dan Kemenag, Apakah Muhammadiyah dan Pemerintah Berbeda? /Aprillio Akbar/wsj/Medan Satu

MEDANSATU.ID - Banyak orang bertanya, terutama Muslim, kapan 1 Syawal 1444 H. Sampai hari ini belum bisa dipastikan. Kementrian Agama RI (Kemenag RI) baru akan melakukan sidang Isbat (penetapan) pada Kamis 20 April 2023, di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama, Jakarta.

"Sidang isbat dilaksanakan secara tertutup, dan diikuti Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, serta Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama, " ujar Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Kementerian Agama, Kamaruddin Amin, di Jakarta, Kamis lalu.

Kata Kamaruddin Amin, setiap tahunnya sidang isbat digelar pada hari ke 29 Ramadhan. Sedangkan tahun ini bertepatan pada tanggal 20 April 2023. Sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal yang disampaikan Tim Hisab Rukyat Kemenag.

"Berdasarkan data hisab, pada hari Kamis, 29 Ramadan 1444H / 20 April 2023 M, posisi hilal saat matahari terbenam di seluruh wilayah Indonesia berada di atas ufuk, " jelasnya.

Baca Juga: Mudik dengan Sepeda Menyenangkan atau Malah Menyengsarakan? Ini Serba-serbi Mudik dan Maknanya

Dengan ketinggian lanjut Amin, antara 0° 45' (0 derajat 45 menit) sampai 2° 21,6' (2 derajat 21,6 menit) dengan sudut elongasi antara 1° 28,2' (1 derajat 28,2 menit) sampai dengan 3° 5,4' (3 derajat 5,4 menit).

"Kementerian Agama, juga akan melakukan pemantauan hilal atau rukyatul hilal di berbagai provinsi. Kementerian Agama akan menurunkan tim ke 123 titik lokasi di seluruh Indonesia. Mereka akan melaporkan, apakah pada hari itu hilal terlihat ataukah tidak, " ujarnya.

Hasil hisab dan rukyatul hilal ini kata Amin lagi, akan dibahas dalam sidang isbat untuk kemudian ditetapkan kapan jatuhnya 1 Syawal. Jadi soal kapan Hari Raya Idulfitri, lanjut Amin masih akan menunggu keputusan sidang isbat.

“Hasil sidang isbat akan diumumkan secara terbuka melalui konferensi pers,” tandasnya.

Baca Juga: Resep Ayam Goreng Crispy untuk Berbuka Puasa, Gurih, Renyah dan Ueeenak!

Sementara itu, banyak nitizen yang sudah memprediksi kalau 1 Syawal 1444 H versi pemerintah atau NU, jatuh pada hari Sabtu , 22 April 2023. Biasanya pemerintah selalu menggenapkan bilangan jumlah puasa pada angka 30.

Berbeda dengan Muhammadiyah yang sudah tegas mengatakan, 1 Syawal 1444 H, jatuh pada hari Jumat 21 April 2023.

Seorang Nitizen di Pekalongan membocorkan surat edaran pemerintah setempat. Di mana dalam surat edaran tersebut mengatakan, pemerintah telah menetapkan, hari raya Idul Fitri jatuh pada hari Sabtu, 22 April 2023.

Dalam akunnya, @Rochmat Aan Santoso menulis;

Tertuang di surat Walikota Pekalongan ini.. Rupanya Pemerintah Pusat sudah menetapkan 1 Syawal 1444 H, Jatuh pada Tanggal 22 April 2023.....

Baca Juga: Mau Dapat Lailatu Qadar, Lakukan Shalat di Malam Hari, di Tanggal 25, 27, 29, Ini Doa dan Cara Shalatnya

Agak2 aneh enggak sih Surat ini?? ???????? Kan belum sidang isbat? Udah ada yg liat Hilalnya?? Apa salah ketik??

Berikut 4 lokasi pengamatan hilal di daerah Sumut dan Aceh yang akan dilakukan Kemenag RI.

SUMATERA UTARA
1. Observatorium Ilmu Falak (OIF) Gedung Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Jalan Panglima Denai Medan
2. Anjungan Lantai IX Kantor Gubernur Sumatera Utara Jalan Diponegoro No. 30 Medan.

ACEH
1. Bukit Blang Tiron Lhokseumawe
2. Observatorium Tgk Chik Kuta Karang
Lhoknga. ***

Editor: Ayub Fahreza

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x