Network
MEDANSATU.ID - Kesehatan memang paling utama dalam kehidupan. Apa artinya hidup tapi sakit sakitan. Sakit gula, sakit asam urat dan lain sebagainya. Orang Medan kini lagi gemar menjaga kesehatan dengan meminum yang herbal-herbal semisal daun kelor.
Irsan (60) warga Medan mengaku selain berobat ke dokter dirinya juga minum herbal. Kata Irsan dirinya saat ini sedang terserang stroke ringan. Tensi darahnya tinggi sekali sampai 400. Irwan dianjurkan untuk minum daun pokat 10 lembar direbus lalu airnya diminum dan juga daun kelor.
Satu bulan kemudian Irsan sudah bisa beraktifitas. Tensi darahnya sudah turun. Tetapi jika normalnya tensi darah 120/80, Irsan masih 180/100. Namun dengan tensi darah seperti itu Irsan mengaku sudah normal. Namun Irsan masih konsumsi daun Al pukat dan daun kelor sebagai herbal.
Lain Lagi Syaiful (60) dirinya mengaku suka minum herbal. Syaiful mengaku minum air rebusan daun salam, minum air jahe, minum air rebusan kumis kucing. Semua itu hanya untuk menjaga agar darahnya normal. Asam urat, kolesterol, gula semua dijaga dengan minuman herbal meski dirinya tidak sakit.
Lantas apa khasiatnya daun kelor?
Dilansir dari laman Dinkes Bandung, ada banyak sekali manfaat daun kelor untuk kesehatan. Namun diantaranya ada empat yang akan kita bahas dalam artikel kali ini.
1. Meningkatkan Produksi ASI
ASI adalah singkatan dari air susu ibu. ASI sangat bermanfaat untuk bayi. Dokter dan nenek kita sangat menganjurkan seorang ibu menyusui bayinya. Bayi sebaiknya di beri ASI dari pada susu kaleng
Nah jika produksi ASI Anda kurang banyak, maka konsumsi daun kelor sangat dianjurkan. Sebuah study mengatakan mengkonsumsi daun kelor bisa meningkatkan reproduksi air susu pada hari ke empat dan hari ke lima setelah ibu melahirkan.
Bukan hanya diminum untuk mencari manfaat daun kelor tetapi dimakan baik dijadikan biscuit maupun dijadikan campuran mi rebus juga dapat meningkatkan kualitas ASI khususnya jumlah protein yang terkandung dalam ASI.
2. Mengurangi Gejala Menopause
Penuaan pada manusia dapat merembet kepada pengeroposan tulang (Osteoporosis). Ini terjadi apabila seorang wanita memasuki masa manopause. Hal ini terjadi lantaran seorang wanita mengalami penurunan produksi estrogen. Padahal, estrogen sendiri berperan dalam menjaga kepadatan tulang.
Jika kamu mengalami kekurangan estrogen atau mengalami masalah tulang maka untuk mencegahnya adalah dengan mengkonsumsi daun kelor. Sebab seperti diketahui daun kelor kaya akan vitamin B, C dan D serta kaya nutrisi dan mineral.
Daun kelor sudah bisa menjadi rutinitas minuman dan makanan sehari-hari untuk menjaga kesehatan tulang dan penyerapan kalsium.
3. Menjaga Kesehatan Kulit
Jika kulit wajahmu kusam maka daun kelor dapat menjadi solusinya. Selain itu daun kelor dapat menjadi bahan kecantikan dan menunda ketuaan pada kulit wajah serta mengobati masalah jerawat di wajah karena punya manfaat antimikroba.
Daun Kelor juga mengandung minyak alami yang bersenyawa dengan asam linoleate yang dikenal sangat mujarab untuk kecantikan kulit wajah dan mengatasi jerawat.
4. Meningkatkan Daya Ingat
Daun Kelor juga sangat baik diberikan pada anak-anak di masa pertumbuhannya. Kandungan protein yang tinggi dalam daun kelor juga dipercaya dapat meningkatkan produksi neorotransmittr. Sedangkan kandungan antioksidan serta zat kimia yang ada dalam daun kelor, dipercaya dapat mengatasi stre dan peradangan di otak.
Memakan daun kelor dalam jumlah tertentu akan mempengaruhi suasana hati, emosi dan kemampuan belajar pada anak dan orangtua. Sehingga, dapat meningkatkan daya ingat dengan mengubah aktivitas enzim pada area otak untuk daya ingat dan memori.
5. Menjaga Kesehatan Mata
Selain manfaat di atas ternyata daun kelor juga dapat menjaga kesehatan mata sebab mempunyai kandungan antioksidan serta betakaroten. Untuk itu, daun kelor atau yang juga disebut moringa, diklaim dapat menghentikan pelebaran pembuluh darah retina, mencegah penebalan membrane kapiler, sekaligus menghambat disfungsi retina.
Setidaknya itulah kegunaan atau manfaat daun kelor untuk kesehatan. Daun kelor juga tidak sulit untuk dibudidayakan di iklim kota Medan. Bahkan jika kita tak mempunyai pekarangan, daun kelor dapat ditanam di pot maupun polybag. Pantas nenek kita dahulu sehat-sehat ya. ***
