Reses Anggota DPRD Sumut Dimas Tri Adji di Sei Rampah Sebut, Empat Desa di Sergai Masuk Zona Merah Narkoba

- 15 Juni 2023, 14:57 WIB
Ilustrasi Kampung Narkoba
Ilustrasi Kampung Narkoba /Antara/

MEDANSATU.ID - Dimas Triaji Anggota DPRD Provinsi Sumut dari Fraksi Partai Nasdem, mengatakan empat desa di Serdang Bedagai masuk zona merah Narkoba.

Hal itu dikatakannya, ketika melakukan Reses III Tahun Sidang IV 2022-2023 di Dusun 9 Kampung Ibus Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah - Serdang Bedagai , Rabu 14 Juni 2023.

Dimas menyoroti banyaknya kasus narkoba di Kabupaten Serdang Bedagai ini, bahkan menyebut beberapa desa masuk zona merah karena ditemukan peredaran narkoba.

Berdasarkan data sebut Politisi Partai Nasdem ini, salah satu zona merah peredaran narkoba di Sergai ada di Desa Sei Rampah Kecamatan Sei Rampah dan empat desa di Kecamatan Perbaungan seperti Desa Simpang Tiga Pekan dan Citaman Jernih dan Jambur Pulau (Jampul).

Baca Juga: Kasnar Polres Labuhanbatu AKP Roberto Bungkam, Terduga Pengedar Pil Ekstasi Ditangkap Personel Denpom Siantar

"Akibat maraknya peredaran narkoba, semua bisa hilang untuk dijadikan duit seperti besi bahkan besi parang karatan pun juga hilang. Karena kalau orang sudah begitu otaknya kayak kalkulator semua mau dijual, asal bisa mendapat serbuk putih itu, " kata Dimas.

Dimas mengatakan, banyak peredaran narkoba terlebih dikalangan pemuda menjadi persoalan dan menghambat pembangunan daerah.

Selain merusak pola pikir, narkoba juga membuat tindak kriminal seperti pencurian dan perampokan semakin menjadi jadi. Sejumlah sarana prasarana umum yang dibangun pemerintah daerah pun tak luput dicuri para pelaku.

"Banyak fasilitas publik itu rusak hilang dijual karena banyak pengguna narkoba. Karena apapun yang pemerintah bangun, hilang seperti yang ada jalan ke Pantai Cermin di Kecamatan Perbaungan, itu ada lampu jalan hilang dan rusak. Kalau masih banyak pengguna narkoba apa pun yang pemerintah bangun bisa dicuri," lanjut Dimas.

Baca Juga: Lagi, Personel Lidpamfik Denpom l/1 Pematangsiantar Tangkap Pengedar Narkoba di Wilkum Polres Labuhanbatu

Dalam kesempatan itu, Dimas meminta agar masyarakat turut bersama-sama memerangi narkoba dengan mau melaporkan kepada polisi, atau kepala desa.

Jika masyarakat merasa takut, dia juga bersedia menerima laporan masyarakat, seperti yang fikatakan Bupati Sergai Darma Wijaya agar warga jangan takut melaporkan kepada Polisi dan aparat desa kalau ada oeredaran narkoba di daerahnya, untuk ditindsk lanjuti.

"Kalau tidak itu besi besi, semua yang bisa dijual akan dicuri termasuk pintu rumah warga semua di jual. Makanya dilaporkan, takut lapor polisi laporkan sama kami, sama Parpol juga bisa. Jika dia pengguna tak akan dipenjara namun mengikuti rehabilitasi," kata Dimas.

Banyaknya generasi muda terjerumus narkoba pun telah menjadi perhatian pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Apalagi Sumut salah satu daerah peredaran narkoba terbesar di Indonesia.

Baca Juga: Bintara Pengaman Serka Alis Nala Ikut Merobohkan Rumah Masyarakat di Kaplingan Sepakat Rahayu Masuk HGU 115

Saat ini sebut Dimas, Pemprov Sumut telah menganggarkan Rp 212 juta program rehabilitasi pengguna narkoba di Kabupaten Sergai.

"Kalau dia pengguna akan direhab. Kita dari pemerintah Provinsi sudah ada anggaran sebanyak Rp 212 juta per tahun untuk rehabilitasi pengguna narkoba di Sergai. Jadi program kami termasuk rehabilitasi untuk pengguna narkoba untuk masyarakat," tuturnya dan sangat menyesalkan ketidaktertarikan Kepala Desa dan Kepala Dusun, agar me ngetahui soal ini.

Selain itu Dimas meminta agar penegak hukum, terus membongkar jaringan bandar yang mengedarkan narkoba.

"Garda terdepan memerangi narkoba adalah masyarakat itu sendiri. Jika masyarakat guyub maka akan semakin cepat. Dan tentu ada keterlibatan pemerintah daerah,"tandasnya.

Baca Juga: Gegara Ditipu Pinjol, Rp3, 2 Juta, Ibu Anak Satu di Gorontalo Sulut, Gantung Diri, Curhatnya Bikin Mewek

Sebelumnya, Dimas memaparkan kalau ada masyarakat yang membutuh kan bantuan untuk sarana sosial dan pendidikan, melalui dirinya siap untuk membantu memfasilitasi ke Pemprovsu.

Tanpa membanggakan diri, Dimas memaparkan kalau di Dusun ini sudah diberikan bantuan untuk Mesjid dan sarana lain.

Sementara Ali Amran Sekretaris DPD Partai Nasdem Kabupaten Sergai menyebut, kalau Prananda Surya Paloh anggota DPR RI dari Nasdem, melalui Dimas Triaji sudah membantu memberikan bantuan alsintan (alat mesin pertanian) senilai lebih Rp 11 milyar kepada kelompok tani di Sergai..

"Untuk tahun ini kepada kelompok tani yang belum mendapat, mari kita ajukan agar kelompok tani bisa memperoleh bantuan. Tetapi tentunya harus memenuhi syarat dan klasifikasi kelompok tani yang sudah ditentukan oleh pemerintah, " jelas Ali Amran.

Baca Juga: Polda Sumut Bongkar Peredaran Belasan Ribu Pil Ekstasi Berawal Ditangkapnya Biddokes Poldasu

Reses yang dihadiri lebih seratusan warga pria dan wanita serta remaja itu, banyak mendapat usulan. Seperti bantuan alat olahraga dan bantuan pelebaran jalan, dari Kampung Ibus menuju Kampung Pon yang melintasi kawasan perkebunan.

Dimas menjelaskan, kalau untuk alat olahraga sudah tersedia fasilitas lapangannya, silahkan ajukan proposal kepada dirinya, InsyaAllah akan dibantu.

"Tetapi kalau masalah jalan, apalagi melintasi kawasan perkebunan swasta maka soal ini kita harus melakukan kerjasama dengan pemerintah daerah. Karena pemerintah daerah yang mampu menembusnya, dan insyaallah Bupati Darma Wijaya jika diusulkan pasti cepat direspon beliau. Lihat aja jalan-jalan yang ada di kabupaten Sergai, sudah 78% mulus dan diperkirakan akhir periode beliau, bisa tuntas mulus semua, " tutupnya.***

Editor: Ayub Fahreza


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x