Meningkatnya Ziarah Kubur ke-TPU Jelang Bulan Ramadhan: Mengenalkan Anak Milenial Makna Ziarah

- 10 Maret 2024, 21:00 WIB
Deorang penziarah kubur tengah berdoa untuk keluarga yang telsh berpulang. Ziarah kubur dilakukan menjelang bulsn Ramadhan
Deorang penziarah kubur tengah berdoa untuk keluarga yang telsh berpulang. Ziarah kubur dilakukan menjelang bulsn Ramadhan /MEDANSATU/Ayub Hamzah

MEDANSATU.ID - Menjelang memasuki bulan suci Ramadhan, tradisi ziarah kubur semakin ramai dilakukan oleh warga Kota Medan. Terlihat di TPU Jalan Asrama, Helvetia Kota Medan dan Taman Makam Pahlawan (TMP) Bukit Barisan Kota Medan, tempat pemakaman umum tersebut ramai dikunjungi oleh para penziarah.

Ziarah kubur yang menjadi tradisi bagi masyarakat Indonesia sejak turun temurun, tidak sekadar hanya untuk melepas rindu bersama keluarga yang telah meninggal dunia.

Tradisi ziarah dianggap penting untuk mengirimkan doa bagi keluarga yang sudah meninggal serta untuk memperkenalkan kerabat yang sudah meninggal kepada generasi penerus.

"Ziarah merupakan sebuah tradisi mengirimkan doa untuk keluarga dan kerabat yang sudah meninggal," ujar salah satu penziarah, Razna Nasution.

Baca Juga: Doa Ziarah Kubur Menjelang Masuknya Bulan Suci Ramadhan Lengkap dalam Bahasa Indonesia

Para penziarah tak hanya mengirimkan doa, namun juga memanfaatkan momen ini untuk mengajarkan pada anak-anak mereka tentang keluarga dan saudara yang telah berpulang ke hadapan-Nya.

"Selain mengirimkan doa, kita juga bisa mengenalkan kepada anak-anak bahwa ini kuburan dari kakek-nenek dan saudara mereka," kata dia.

Meningkatnya kunjungan ke TPU ini juga dimanfaatkan oleh warga sekitar sebagai ajang mencari keuntungan.

Para pedagang bunga tabur, pembersih makam hingga pedagang lainnya mendapatkan keuntungan lebih dari hari biasanya.

Halaman:

Editor: Ayub MS

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x