Bank Syariah Indonesia Cabang Rantaupapat Diduga Korupsi, Kacab Novan dan Sejumlah Saksi Diperiksa Jaksa

- 27 Februari 2024, 13:54 WIB
Kantor Kejaksaan Negeri Labuhanbatu di Jalan SM Raja, Kabupaten Labuhanbatu, Sumut
Kantor Kejaksaan Negeri Labuhanbatu di Jalan SM Raja, Kabupaten Labuhanbatu, Sumut /Habibi/MEDANSATU.ID
MEDANSATU.ID - Bank Syariah Indonesia (BSI) cabang Rantauprapat diduga korupsi dana kredit perumahan pemerintah bersubsidi.
 
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejaksaan Negeri Labuhanbatu, Firman Hermawan Simorangkir ketika dikonfirmasi MEDANSATU.ID grup Pikiran-Rakyat.com, Selasa, 27 Februari 2024.
 
Firman mengaku tidak bisa memberi informasi banyak terkait penanganan kasus korupsi di kantor Bank Syariah Indonesia (BSI) cabang Rantauprapat tersebut.
 
 
Firman juga mengaku pihaknya, sedang menangani kasus dugaan korupsi dana kredit perumahan pemerintah bersubsidi itu.
 
" Terima kasih atas perhatiannya bang, sebelumnya kami belum bisa banyak memberikan informasi terkait penangan kasus yang abang maksud, namun kami membenarkan telah atau sedang bekerja terkait yang abang maksud tersebut.
Mohon dimonitor bang, nanti pasti pada saatnya kami akan lakukan press release" ucap Kasi Intel Kejaksaan Negeri Labuhanbatu itu melalui pesan WhatsApp, siang.
 
Namun, saat ditanya berapa jumlah kerugian negara terkait kasus dugaan korupsi pada kantor Bank Syariah Indonesia (BSI) cabang Rantauprapat itu, Kasi Intel mengaku belum mengetahuinya.
 
Kantor Bank Syariah Indonesia (BSI) Rantauprapat yang Beralamat di Jalan SM Raja, Rantaupapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumut
Kantor Bank Syariah Indonesia (BSI) Rantauprapat yang Beralamat di Jalan SM Raja, Rantaupapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumut MEDANSATU.ID Jaringan Pikiran Rakyat Media Network
 
 
" Belum bisa disimpulkan bang nanti kita minta hitung dulu" katanya.
 
Kasi Intel Firman juga mengaku pihaknya telah memanggil Kepala Cabang Bank Syariah Indonesia (BSI) Rantauprapat, Novan.
 
Selain Kepala Cabang BSI Rantaupapat, pihak Kejaksaan Negeri Labuhanbatu juga telah memanggil sejumlah saksi guna dimintai keterangan.
 
 
"Sudah ada beberapa saksi dan Kacab saat ini menjabat" tandas Kasi Intel Kejaksaan Negeri Labuhanbatu itu.
 
Sebelumnya, Kepala Cabang Bank Syariah Indonesia (BSI) Rantaupapat, Novan saat dikonfirmasi mengakui bahwa kasus dugaan korupsi pada kantornya telah bergulir di Kejaksaan Labuhanbatu.
 
"Sudah ditangani pihak kejaksaan, silahkan konfirmasi langsung ke Kejaksaan" aku Novan melalui pesan WhatsApp, Senin, 26 Februari 2024.***

Editor: Habibi Medansatu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x