MEDANSATU.ID - Ketika bulan Ramadhan tiba, telur adalah salah satu menu makanan yang termasuk paling digemari.Selain lebih gampang diolah dengan bermacam kreasi menu, telur juga disukai kerena mengandung tinggi nutrisi yang baik bagi tubuh. Banyak variasi cara dalam mengolah telur, sebut saja direbus, digoreng, direbus setengah matang, didadar, diorak-arik dan lainnya.
Banyak ahli gizi yang menyarankan dalam mengolah telur yang paling bagus sebenarnya jika dilakukan dengan proses dimasak tanpa minyak atau minim minyak.
Mengkomsumsi telur yang masih mentah dan setengah matang juga kurang baik dan tidak dianjurkan. Hal tersebut dikarenakan berisiko terinfeksi salmonella, yakni bakteri yang bisa mengganggu saluran pencernaan.
Nah, untuk variasi (selain goreng) kita di rumah dapat mengolah telur menjadi orak-arik atau direbus, supaya protein dan nutrisi dalam telur tidak berkurang. Pengolahan telur dengan dua cara tersebut lebih terjamin dibandingkan dengan cara lain untuk kesehatan tubuh kita.
Baca Juga: Ide Jualan Ramadhan: Cara Membuat Telur Asin Homemade Masir Berminyak, Laku Keras, Cuan Deras
Menu hidangan telur orak arik atau telur rebus memang sangat cocok dihidangkan untuk berbuka puasa bagi keluarga tercinta, sebab baik untuk menambah asupan nutrisi dan protein bagi tubuh yang telah berpuasa seharian.
Lagi pula sebaiknya memang menghindari telur yang digoreng penyajiannya saat berbuka. Sebab telur yang diolah dengan cara digoreng lebih berisiko meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Menyajikan menu telur orak-arik sesungguhnya tidak perlu menggunakan banyak minyak goreng atau mentega. Bahkan bila ingin tanpa minyak sama sekali pun bisa.
Hal tersebut tentu saja sama baiknya dengan telur yang diolah secara merebus, sehingga sangat aman bagi tubuh. Intinya telur orak-arik dalam penyajiannya sangat singgat proses pemanasannya.